Chapter 27

3.6K 411 107
                                    

"Masih bisakah kita bersama setelah ini?atau kita memang hanya di takdirkan seperti ini?mengapa semesta mempertemukan kita jika kita tak bisa bersama?atau ini memang akhir dari kisah cinta kita??Jika iyaa, mari kita buat kisah yang baru. Kisah yang jauh lebih indah dari kisah sebelumnya, sekalipun aku tak bisa memilikimu, setidaknya aku bisa selalu membahagiakanmu"___Shani Indira


































Selamat membaca
,,,______________________,,,


Jangan lupa vote and komen sayang
*___________________________________*



























Author POV

Gracia tertawa begitu puas saat berlarian di pasar malam, seperti anak kecil yang pertama kali datang ke pasar malam.

Nadse terkekeh melihat tingkah lucu Gracia.

Sedangkan Shani, dia mengulum senyumnya sendiri saat melihat tingkah menggemaskan Gracia.

"Gemesin yah??" tanya Vienny sambil menatap ke arah pandang Shani.

Shani menengok, dia hanya menyunggingkan senyum sambil menggerakkan alisnya sedikit sebagai jawaban.

"Kalo masih cinta itu dikejar, mau kamu tatap sampe sejuta kali kalo kamu cuman diem aja ya dia nggak akan pernah bisa jadi milik kamu" jelas Vienny menasehati.

"Dia udah jadi milik orang lain kak, aku nggak mau ngehancurin hubungan orang!" jawab Shani lirih.

Vienny tertawa. "Tapi yang aku liat Gracia masih cinta tuh sama kamu, dari cara dia natap kamu, dari cara dia natap aku sinis aja itu udah kelihatan banget kalo dia masih cinta sama kamu Shan" balas Vienny.

"Sejak kapan sih seorang Shani kalah?sejak kapan seorang Shani itu mau nyerah gitu aja?mana Shani yang dulu??" gertak Vienny mencoba membangkitkan semangat Shani.

"Aku akan bantu kamu, yukkk" ajak Vienny sambil melingkarkan tangannya posesif di lengan Shani.

Vienny melewati Gracia dan Nadse yang tengah asik bercengkrama.

Gracia menatap ke arah lengan Shani yang di genggam posesif oleh Vienny. Gracia tak bisa memungkiri, ada rasa sesak dihatinya saat melihat pemandangan yang ada didepannya.

"Jangan nengok ke belakang" cegah Vienny saat Shani hendak menoleh.

"Aku yakin dia pasti lagi liatin kita sekarang, kalo kamu noleh bisa-bisa dia maluuu karna ketahuan, nanti sikap dia ke kamu bakal beda lagiii" jelas Vienny sebelum Shani hendak berbicara.

Shani pun mengangguk mendengarnya, apa yang dikatakan Vienny memang ada benarnya.

"Sekarang kamu rengkuh pinggang aku yahhh" pinta Vienny membuat Shani menaikkan sebelah alisnya.

"Buruannnnn" perintah Vienny, Shani segera merengkuh pinggang Vienny, melewati area punggung Vienny dengan perlahan, hal itu terlihat sangat slow motion di mata Gracia.

Melihat ekspresi wajah Gracia yang berubah Nadse berinisiatif mencium pipi Gracia.

Nadse berhitung didalam hati. "Satu, duaaaa, ti..."

Cuppp ...

Nadse mencium pipi Gracia, tepat saat Shani dan Vienny yang membalikkan badan mereka.

Playgirl VS Badgirl Troubelmaker(END)✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang