haii aku comeback.. Dengan kisah baru dan akun baru.. Jadi yang udah tau aku siapa.. Semoga kalian suka sama cerita yang aku buat di akun ini dan bagi kalian yang baru kenal.. Kenalan yukk.. Hehe
Siapa tau ada yang mau baca juga cerita di akun sebelah? Nama akun nya srisri095iSri095SriSri095
Kita mulai aja ya gaes!!
Selamat membaca wahai permisa
Happy reading
-
-
-
-
-Terlihat seorang pria sedang melakukan gym bersama teman nya.
"tumben kau malas ngegym tapi datang ketempat gym?" tanya temannya
"bosan.. " ujar nya..
"kemarin soul mengajak ku untuk berlayar" ujar temannya
"berlayar menggunakan kapal laut?" tanya pria itu
"bukan tapi menggunakan pesawat.. Iya lah judul nya juga berlayar " ujar temannya kesal akan jawaban pria itu
"jadi?" tanya nya
"aku mengajak mu.. Kau mau ikut?" tanya teman nya
"lalu pekerjaan ku?" tanya nya
"hwang intak! Kau kan bos nya! " ujar temannya
"iya karena aku bos nya aku punya tanggung jawab besar!" ujar pria itu yang ternyata bernama hwang intak
"Jadi kau tak mau ikut?" tanya temannya
"hah.. Aku ingin ikut, tapii.. Yaa aku tak mungkin meninggalkan pekerjaanku begitu saja!" ujar intak
" coba kau ijin ke ayah mu.. Bilang saja ingin liburan ! Kau terlalu fokus dalam pekerjaan mu kali kali kan kau liburan itung itung merefreshing kan otak mu yang penuh dengan bisnis gila!" ujar teman nya
"aku akan coba bicara pada ayah.. Kapan berangkat nya hyung?" tanya intak
"lusa.. Tanpa bawa uang.. Dan Kartu atm kalo hp boleh lah bawa" ujar temannya
"hah?! Seriusan? Terus kita makan gimana?!" tanya intak
"cari di hutan kita belajar mandiri tanpa uang sedikit pun.. Kalo mau makan enak tinggal mancing di atas kapal " ujar temannya
"aaa oke oke.. Hyung keeho yang terhormat" ujar intak
"btw mau sampai kapan kau menjomblo.. ? Tak ingin menyusul ku yang sudah bertunangan?" tanya temannya yang bernama keeho
"tak tertarik dan tak ada yang menarik" jawab intak enteng
"jadi bujang tua baru tau rasa!!" ujar keeho sambil mengangkat barble
" oke gue ambil kak theo dari pelukan lo!" ujar intak ,keeho pun langsung terdiam dan menendang intak hingga intak terjatuh.
"aishhhh sakit hyung bodoh!!" ujar intak sambil mengusap pantat nya yang sakit karena terjatuh.
"salah sendiri mancing mancing emosi orang" ujar keeho
Intak pun hanya menatap sinis keeho lalu dia mendapatkan telepon dari ayah nya, intak pun mengangkat telepon itu, setelah beres mengangkat telepon intak pun pamit pada keeho dan pergi menemui ayah nya
"aneh sekali " ujar keeho pelan dan melanjutkan gym nya.
Intak mengendarai mobil nya dengan santai.. Padahal ayah nya meminta untuk cepat cepat datang, setelah beberapa menit intak pun sampai di rumah nya dan pergi menemui ayah tercinta.
"aku pulang" ujar intak
Ayah nya dan ibunya langsung bernafas lega..
"intaki kemari lah duduk disini" ujar ayah nya ,intak pun menurut dan duduk disamping ayah nya seraya menatap dua orang yang intak yakini rekan kerja ayahnya yang baru baru ini meminta bekerja sama dengan nya pula.
"kenal kan mereka rekan kerja ayah.. Ayah tau kamu tidak sedang membuka kerja sama dengan perusahaan lain tapi ayah mohon kerja sama lah dengan mereka .. Mereka bisa membantu mu mengendalikan perusahaan mu !" ujar ayah nya. Intak langsung menatap ayah nya kaget
"ayah! Apa ayah tidak percaya dengan anak mu sendiri?! Aku bisa mengurus perusahaan tanpa bantuan mereka ! Tanpa bantuan ayah saja aku bisa! Apa lagi dengan mereka!" ujar intak
"intak jaga ucapan mu di depan ayah dan rekan kerja ayah!" ujar ayah nya
"sejak kapan kau jadi memperdulikan urusan ku ayah!! Urusi saja perusahaan mu ! Tanpa harus mengurusi perusahaan ku! Terimakasih!" ujar intak seraya pergi meninggal kan rumah nya, ibunya mencoba menahan intak namun intak tetap pergi ke apartemen nya.
Sedang kan ayah nya hanya memijit pangkal hidung nya.. Ya intak masih muda jadi ayah nya takut intak malah drop.. Karena intak tak tau dunia perusahaan seperti apa.. Wajar jika dia sedikit khawatir.
Keadaan intak sungguh tidak stabil emosinya kadang meningkat jika dia tiba tiba terusik.. Tatapannya saja sekarang sangat tajam intak pun memukul stir nya dengan keras hingga bunyi klak son pun terdengar.
"apa sih yang pak tua itu ingin kan?! Aku sudah punya usaha sendiri..masih saja menganggap ku anak kecil yang minta di suapi! " ujar intak sambil melonggarkan dasi nya.. Jadi tadi intak sedang berada du kantornya lalu pergi ke tempat gym karena bosan berada di kantor terus terusan, lalu akhir nya dia kesal dengan ayah nya yang selalu menganggap dia anak kecil.
"halo ! Datang ke apartemen ku hari ini!" ujar intak lalu mematikan telepon nya
Intak pun melajukan mobil nya dengan kecepatan penuh. Begitulah hwang intak yang selalu meluap rasa kesal nya lewat berkendara dengan kecepatan diatas rata rata.
Intak pun sampai diapartemen nya.
Dengan pandangan malas dia masuk kedalam ,lalu beberapa menit kemudian seseorang yang intak telepon tadi muncul.
"permisi" ujar orang itu dari luar tak lupa sambil mengetuk pintu juga.
"masuk" ujar intak, orang itu pun masuk dan membungkuk hormat pada atasan nya.
"jhon aku percaya pada mu!" ujar intak ,orang bernama jhon pun menatap intak kaget..
"dari awal perusahaan ku yang hanya rintisan kecil dan menjadi besar seperti sekarang.. Tentu saja membuat ku mengakui akan ketulusan dan kesetiaan mu!" ujar intak sambil memain kan pulpen di tangan nya
"jadi jangan sia sia kan kepercayaan ku.. Jika tidak.. Kau akan tau akibat nya" ujar intak seraya tersenyum kecil
"nee pak.. Saya tidak akan mengkhianati kepercayaan bapak" ujar jhon
"baik aku akan menguji nya.. " ujar intak, jhon terkejut akan ucapan intak
"heyyy santaii saja tidak perlu terkejut seperti itu" ujar intak, jhon pun langsung menormal kan ekpresi nya.
"hm.... Jadi lusa aku akan pergi berlayar selama 1 bulan bersama teman teman.. Aku percaya pada mu.. Jadi tolong urus perusahaan selama aku tak ada " ujar intak
"baik pak" ujar jhon
"jika ayah atau ibu ku mencari ku katakan saja aku tidak bisa di ganggu.. Dan jangan katakan apapun jika aku pergi berlayar pada mereka apa kau paham?" tanya intak
"nee tentu saya paham" ujar jhon
"bagus.. Sekarang kau boleh pergi," ujar intak, jhon pun membungkuk lalu pergi dari rumah intak, intak pun menaruh pulpen dia sudut bibir nya lalu mengangkat bahu nya acuh, biarkan saja jika ayah nya tau dia pergi berlayar selama 1 bulan yang penting otak nya tidak mengebul karena terlalu sering mengurusi perusahaan nya ya walaupun perusahaan ini milik nya yang benar benar atas hasil keringat nya sendiri, setidak nya tubuh nya butuh refreshing , jika ayah nya tau dan memarahi nya? Intak pikir itu urusan nanti.
'okee akan aku takluk kan samudra selama sebulan.. Mungkin cukup?' pikir intak dan tersenyum smirk.
nahh segini dulu yaw.. Up nya selow aje.. Gak di jadwal tapi gak cepet juga.. Jadi up nya susai ke kemauan author aja.. Hehhe.. Bantu voment ya.. Sampai jumpa lagi👋
KAMU SEDANG MEMBACA
siren
FantasyKarena berlayar tanpa berfikir panjang akhir nya menuntun intak pada cinta nya sosok siren yang membuat hidup nya bertolak belakang dengan kehidupan nya sebelum nya. Ia menjadi semakin menentang ayah nya . Bagaimana kelanjutan nya? Warn!! Bxb Jan...