chapter 24

83 16 9
                                    

Jreng jreng tirai di bukaaaa!!

-
-
-
-
-
-

🌱 happy reading 🌱

-
-
-
-
-
-

Jiung melamun sambil melihat kearah laut. Dalam bayangan nya setelah ia pulang ke laut daniel dan intak menjadi sepasang kekasih lagi. Dan intak benar benar melupakan nya.

"apa sih jiung! Kenapa lo bayangin itu? "ujar jiung pada diri nya sendiri dan mengeduk ngeduk kepala nya ke tembok kapal.

"liat! Jiung jadi begitu karena kamu keeho!" ujar theo, keeho hanya diam dan menatap jiung.

"apa jangan jangan kamu suka sama jiung terus mau rusakin hubungan mereka! Yakan ngaku aja!" ujar theo, refleks keeho langsung melirik theo dan menyentil dahi theo.

"aduhh sakit keeho!!" ujar theo sambil mengusap dahinya

"makanya jangan asal ngomong! Yang aku cinta tetap choi taeyang.. Gak ada yang lain. Lagi pula aku ngomong gitu ke jiung gak ada niat apapun cuma ngasih tau aja biar dia gak kaget kalo tau itu. Dari daniel. Kalo daniel yang ngasih tau nanti dia malah gunain itu buat ngerusak hubungan intak sama jiung!" ujar keeho

Terlihat empat orang sedang berada di helikopter.

"putar arah ! Kapal musuh jangan sampai tau kalo kita sedang bergerak ! Cari jalan lain supaya helikopter kita tidak terlihat oleh mereka!" ujar intak

"baik tuan!" ujar anak buah nya dan akhir nya ia membelok kan helikopternya lalu pergi ke arah selatan. Setelah lumayan jauh dari laut. Intak mengikuti titik titik keberadaan kapal keeho.

Jhon hanya diam dan melihat kearah luar.
'begini ya rasanya terbang? ' pikir jhon

Keeho dan yang lainnya sedang berada di luar namun tiba tiba mendengar suara helikopter dari jarak yang sangat dekat. Akhirnya keeho mulai waspada dan menyuruh yang lain bersembunyi takut nya jika itu adalah musuh.

"kalian berdua tetap lah pantau pergerakan kapal musuh dari atas! Dan jhon ikut lah turun dengan ku!" ujar intak ,jhon pun mengangguk dan mengeluarkan tali agar mempermudah mereka turun. Intak turun lebih dulu lalu disusul jhon.

Intak berjalan kedalam. Keeho dan yang lain bersembunyi dan mendengar derap langkah kaki masuk. Jongseob sudah memegang tangan soul dengan erat. Sedang kan jiung memegang sisi bangku dengan sangat erat.

'kemana mereka?' pikir intak.

"hyung?! Kalian dimana ini aku intak" ujar intak, jiung pun terdiam kaku dan melihat keeho mengisyaratkan jangan dulu bergerak . Jiung pun mengangguk , dan melihat keeho berjalan ke arah luar.

Dan ternyata benar itu adalah intak.

"intak? Bagaimana bisa bukan kah kau berada didalam penjara?" tanya keeho

"cerita nya panjang hyung. Lebih baik kita masuk dulu!" ujar intak ,keeho pun mengangguk danenyuruh yang lain nya keluar , theo,jiung, soul dan jongseob keluar dari persembunyian. Jiung terpaku menatap intak. Intak hanya menatap jiung datar ya seperti biasa nya.

"bagaimana bisa intak?" tanya theo.

"duduk lah dulu akan aku jelas kan semua" ujar intak seraya menghisap rokok di lengan nya.

"sejak kapan kau merokok!" ujar theo lalu mengambil rokok dari intak dan menginjak nya. Intak terdiam lagi.

"sejak dulu aku memang merokok" ujar intak datar

siren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang