chapter 7

124 18 0
                                    

Para awak kapal pun berlari kearah nahkoda.. Keeho dan yang lain nya menatap para awak kapal tersebut..

"maaf tuan! hwang intak.. Telah hilang terbawa air saat menutup kapal yanh bocor.. " ujar salah satu awak kapal.

Paman nya intak terkejut.. Begitu juga yang lain nya.

"apa?!" ujar pamannya intak..

'intak menghilang?' pikir jiung, sekarang jiung terduduk lemah.. Bagaimana bisa? Apa dia harus pergi mencari intak dulu baru jongseob? Atau jongseob dulu baru intak? Jiung dilema... Di sisi lain dia merasa bahwa dia membutuh kan intak untuk mencari jongseob.. Tapi di sisi lain dia harus segera mencari jongseob agar dia bisa kembali ke habitat nya dengan cepat.

"kita cari intak paman!" ujar keeho lantang.. Theo menatap keeho

" paman?" tanya theo

"ya.. Dia paman nya intak" ujar keeho

Intak berusaha berenang namun tali tambang dari bawah kapal menyeret nya

Bughhh

Tepat di depan nya ada sebuah batu.. Tubuh intak terbentur dengan keras

"ughhh... Sakit!" ujar intak, pandangan nya melemah entah bagai mana tubuh nya bisa lepas dari tali mungkin karena terbentur tadi yang menyebab kan tubuh nya terlepas dari tali itu..

Tak kuasa intak tenggelam kedalam lautan.

Jiung berdiri semua mata menatap nya..

"biar aku saja.. Yang mencari intak.. Kalian lanjutkan saja perjalanan kalian " ujar jiung..

"apa? Kau mau mati jiung? Laut itu dalam!" ujar theo

"aku.. Bukan manusia.." ujar jiung pelan

Semua menatap jiung dengan raut wajah bingung

"aku siren.." ujar jiung, theo pun berjalan mundur..

Tak pernah terpikir kan oleh mereka orang selugu jiung ternyata adalah jelmaan siren..

"kau berbohong?" tanya theo

"anii.. Aku berkata jujur .. " ujar jiung seraya mengubah gigi nya menjadi runcing semua.. Orang orang terkejut melihat itu. Semua melihat jiung menaiki ujung kapal..

"percaya lah aku akan membawa intak kembali " ujar jiung lalu menyeburkan diri ke laut , theo berlari berusaha mencegah jiung namun terlambat jiung sudah masuk kedalam air.. Dapat mereka lihat sirip ekor keluar ke permukaan air lalu masuk lagi kedalam air..

"ternyata benar jiung bukan manusia" ujar keeho

"baik lah kita percaya kan intak pada jiung.. Sekarang kita lanjutkan perjalanan kita.." ujar paman nya intak

" dan saya harap kalian jaga identitas jiung.. Bagaimana pun kita harus menjaga habitat mereka agar tidak berkurang.. Meskipun iya.. Mereka akan memangsa kita.. Tapi setidak nya kita bertemu salah satu siren yang mempunyai hati yang baik seperti jiung" ujar paman nya intak, semua pun mengangguk.. Karena menjaga rahasia adalah keahlian mereka.

Jiung berenang dan mencari keberadaan intak.. Jiung sudah berenang mengelilingi lautan ini.. Tapi dia masih tak menemukan intak sama sekali..

'kamu dimana intak? Kamu harus menepati janji mu untuk membantu ku mencari jongseob, jangan ingkar janji!' ujar jiung dalam hati, jiung pun mengerutkan kening nya..

'bukan kah itu ? Intak?' tanya jiung dalam hati lagi dengan cepat dia berenang mendekati intak yang tersangkut di terumbu karang.

"gawat. Tumbuhan hidup!" ujar jiung saat melihat tubuh intak yang semakin dililit oleh tumbuhan yang hidup itu, jiung menyentuh tumbuhan itu, dengan cepat dia melepaskan tumbuhan itu karena tumbuhan itu akan melilit tangan nya juga.

siren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang