chapter 10

107 19 3
                                    

Orang itu mendekat kearah intak..

"permisi tuan?" ujar nya, seraya memegang bahu intak,intak terkejut lalu menatap pelaku yang sudah mengagetkan nya

"aaa kau rupa nya.. " ujar intak sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal

Gadis itu tersenyum melihat intak.

"apa dia kekasih mu tuan?" tanya nya  dan berusaha melihat wajah nya namun itu tak mudah karena wajah nya menghadap ke arah tembok dan juga terhalang oleh intak yang badan nya bongsor.

"apa perlu seformal itu choi soo ah?"tanya intak

"tentu saja tuan ! Kau lah pemilik tempat ini saya tahu tempat dan keadaan, saya tak pantas untuk menyebut anda dengan nama saja" ujar soo ah

"come on soo ah.. Aku sudah memberikan kolam ini untuk kau kelola.. Jadi tentu saja ini jadi milik mu bukan lagi milik ku" ujar intak

"intak-ssi apa yang orang pikirlan tentang aku? Jika kau terlalu baik pada ku?" tanya soo ah

"apa? "tanya intak

"mereka pasti mengira aku adalah seorang penggoda.. Penggoda tuan besar seperti mu.. Aku tak mau orang berfikiran seperti itu tentang ku.." ujar soo ah sambil menunduk sedih.

"dengar! Apa orang lain tau ? Jika keluarga mu adalah penolong ku saat mereka berusaha membunuh ku? Apa mereka tau kehidupan ku itu tak mudah? Apa mereka tau aku melakukan ini sebagai tanda balas budi ku pada keluarga mu!" ujar intak serius, soo ah tak mampu lagi berkata kata..  Pria di depan nya tipekal orang yang tak mau mengalah , apa yang dia ucapkan memang selalu benar ada nya. Kolam ini memang intak berikan pada keluarga nya. Kolam ini tak sekecil yang kalian fikir.. Disini banyak wahana yang menarik banyak pengunjung, soo ah selalu mendengar dari pengunjung jika pemilik asli kolam ini adalah tuan muda dari keluarga hwang. Sehingga dia masih berfikir ini milik intak yang sengaja intak titip kan ke keluarga nya.

"baik lah intak !" ujar soo ah dengan nada terpaksa.

"seperti itu ?" tanya intak

"hah? Maksud mu?" tanya soo ah, intak pun mengusak rambut gadis itu.

"gomawo sudah mengijin kan aku menyewa kolam mu nee? Aku akan membayar nya sesuai keinginan mu!" ujar intak

"tak perlu ini gratis" ujar soo ah

"apa?! No! Aku akan bayar! Sesuai berapa jam aku menyewa nya..tidak ada yang gratis di dunia ini.. Termasuk aku yang menyewa kolam mu!" ujar intak

"baiklah tuan muda! Karena kau yang menyewa! Berikan aku 1 juta won!" ujar soo ah kesal, intak pun menatap soo ah lalu tertawa.

"aigo baik nyonya muda !" ujar intak, soo ah pun menatap kearah lain.

"ini.. Gomawo.. Kau pulang lah sebentar lagi larut malam tak baik seorang gadis masih keluyuran malam malam" ujar intak seraya memberikan soo ah uang

"aku hanya bercanda! Aku kembalikan uang nya!" ujar soo ah

Intak menyembunyikan tangan nya kebelakang..

"aaa tangan ku terkunci di belakang.. Susah untuk di buka!" ujar intak

"intak!!" ujar soo ah

"ini lihatlah! " sambil membalik kan badan dan menunjukan tangan nya yang sengaja dia tempel kan satu sama lain,gadis itu menghela nafas,

"intak!! Mau sampai kapan kau menghabisi uang mu dengan mudah?" tanya soo ah

"itu uang ayah ku! Aku mencuri nya " bisik intak , soo ah tau itu bohong.. Jadi soo ah iya in aja biar cepet ,dan melihat intak membalik kan tubuh nya dan menggendong seseorang secara bridal style.

siren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang