chapter 5

140 23 1
                                    

Sudah seminggu jiung belajar berjalan dan akhir nya dia bisa..

"ayoo kita test " ujar intak, keeho, soul dan theo duduk sedang kan intak di depan jiung yang akan mulai berjalan.. Takut jiung malah jatuh kan bahaya. Jiung berjalan pelan lalu langkah pertama berhasil, jiung terkejut karena dia bisa berjalan sekarang jiung bahagia dan langsung berlari ke arah intak dan langsung memeluk intak, intak kaget jiung langsung bisa berlari , begitu juga dengan yang lainnya.

Jiung memeluk intak dan menangis haru karena ia bisa berjalan.

"jii? Lo lari?" tanya intak

"lari ?" tanya jiung di sela sela memeluk intak , jiung pun semakin terkejut..dan mempererat pelukan nya.

"wahh kak jiung udah bisa berjalan .. Sampe lari lagi!" ujar soul

Jiung enggan melepas pelukan nya entah kenapa rasa nya sungguh hangat saat berada di pelukan intak.

"jiung! Sini! Ngapain lu peluk manusia papan datar itu!" ujar theo

Jiung pun dengan rasa tak rela melepas kan pelukan nya  intak menatap jiung yang cemberut, intak langsung menarik jiung kedalam dekapan nya, hingga jiung terkejut.

"sirik kan lo?!" ujar intak

"curiga gue !! Kalian punya hubungan ya??? Gilaa dalam seminggu langsung punya hubungan!" ujar theo , intak pun melepas kan pelukan nya..

"ngarang banget lu!!" ujar intak ,intak pun membalik kan badan nya dan pergi keluar kapal yaa.. Kapal ini sedang berhenti jadi intak berjalan kearah hutan..

"mau kemana lu?" tanya keeho

"nyari buah mau ikut?!" tanya intak

"boleh.. Tungguin gue. Kalian tunggu disini oke!" ujar keeho dan berjalan menyusul intak, jiung menatap punggung intak yang semakin menjauh

"lo suka ya?" tanya theo

"ehh?? Enggak !" ujar jiung, semua sudah tau kalo jiung udah bisa bicara jadi tenang aja.. Rahasia jiung yang seorang siren masih rahasia intak sama jiung.

"udah ngaku aja kak! Gak akan ada yang marah kok! Lagian dia single " ujar soul

Jiung pun menggigit bibir bawah nya

"sedikit sih" ujar jiung

"kalo gitu kita bakal bantuin lo buat makin deket sama intak! Oke?" ujar theo sambil tersenyum , jiung pun mengangguk dan tersenyum

"tapi lo harus kuat!! Dia orangnya selalu fokus sama pekerjaan jadi siap siap aja di nomor dua kan sama dia.." ujar theo, jiung pun terdiam lalu mengangguk.

"pak!! Jangan dulu pergi ya kita mau nyusul keeho sama intak" ujar theo

"okee.. Lagian kita mau bermalam disini jadi tenang aja " jawab nahkoda itu

"wahh oke kalo begitu pak" jawab theo dan menarik jiung soul masuk kehutan.

Tak selang lama intak dan keeho datang dengan membawa banyak buah

"pakk sini pak!ada buah nih" ujar keeho,semua awak kapal menghampiri mereka berdua dan duduk melingkar seraya bergurau bersama intak maupun keeho sama sama menikmati kebersamaan itu .

"loh temen temen kalian kemana?"tanya pak nahkoda yang baru datang

Keeho maupun intak pun saling memandang satu sama lain.

" tadi kan di kapal.. Mungkin masih di kapal" ujar keeho sembari bangun dan hendak pergi kekapal .

"anii!! Tadi mereka ijin mau nyusul kalian" ujar pak nahkoda ,intak dan keeho pun terkejut

siren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang