Soo ah mengajak jiung menemui jongseob. Namun tiba tiba saat mereka sudah sampai diapartemen nya soul, mereka di hadang satpam kata nya tuan soul tidak bisa di ganggu. Soo ah mengerutkan kening nya
" apa maksud kalian?! Cepat panggil soul sekarang!!" teriak soo ah marah
"soul!! Keluar sekarang !!" teriak soo ah , semua mata menatap nya namun sekarang juga dia harus mempertemukan jiung dengan jongseob apapun cara nya seperti yang di ingin kan intak.. Terbayang di benak soo ah atas permintaan intak untuk menerus kan tujuan nya sebelum intak koma.
Intak membuka mata nya perlahan.. Theo yanh sedang minum terkejut dan langsung menelpon keeho yang sedang menuju ke rumah sakit..
Dapat theo dengar suara bahagia keeho di sebrang sana ia juga senang intak sudah sadar sekarang.. Airmata nya menetes..
"hikss intakk akhir nya lo bangun juga!" ujar theo sambil menangis , intak mengerutkan kening nya ..
"kau? Siapa?" tanya intak, theo terdiam kaku.. Pintu terbuka keeho masuk kedalam namun raut wajah nya berubah saat melihat theo hanya diam sambil menetes kan air mata nya..
"theo ada apa?" tanya keeho
"hikss intak ! Hikss dia gak inget sama aku " ujar theo sambil memeluk keeho
"apa?" tanya keeho
Intak hanya diam menatap kedua nya bingung ..
"Kenapa kalian mengenali ku?" tanya intak
"ayah dan bunda ku mana?" tanya intak lagi
" lo serius gak inget kita intak?" tanya keeho sambil memegang tangan intak namun intak menepis pelan tangan keeho
"ya.. Aku tak mengenali kalian.. Aaa kepala ku sakit" ujar intak sambil berusaha mengingat keeho dan theo
"hikss ya udah lo gak usah maksain diri.. Yang penting lo sehat dulu sekarang" ujar theo sambil menghapus air matanya ,intak pun mengangguk..
Disaat bersamaan
"apa?!" tanya soo ah
"soul lo lupa sama tujuan kita hah?!" tanya soo ah marah..
"sorry kak gue gak lupa! tapi gue gak mau jongseob pergi gue menyukai dia" ujar soul
Satu tamparan mengenai soul
"lo berani banget nampar gue!" ujar soul marah
"lo udah janji soul! Lo harus tepati janji itu!!" ujar soo ah
"sayang nya kali ini gue harus egois" ujar soul
" bajingan lo soul!! Lo gak liat pengorbanan intak?! Dia koma di rumah sakit demi jiung dan jongseob bisa pulang ke laut!!! Tapi lo? Malah bersikap seperti ini! Lo pikir baik baik pake otak lo.. Intak juga cinta sama jiung! Tapi dia rela ngelepasin jiung supaya dia aman tinggal di laut! Sikap lo bukan cinta nama nya soul! Itu cuma obsesi! " ujar soo ah
"apa yang lo tau tentang cinta? Jongseob harus jadi milik gue apapun caranya" ujar soul penuh penekanan
Jiung terdiam kaku disana.. Ingin rasa nya dia mencengkram leher soul .. Tapi jangan .. Jangan sampai soul mati di tangan nya sebisa mungkin jiung menahan diri buat gak apa apain soul.
Tiba tiba ponsel soo ah bergetar ada panggilan masuk dari theo , soo ah pun menerima telepon itu, raut marah nya berubah menjadi senyum haru
"hikss.. Intakiee sudah sadar ?" tanya soo ah
Jiung langsung menatap soo ah.. Tangan nya meremat ujung baju nya.. Lalu jiung menunduk.. Air mata nya turun , air mata kebahagiaan ya jiung bahagia intak sudah sadar.. ,soo ah pun pergi meninggalkan soul dan membawa jiung... Namun saat di tempat parkir jiung berhenti hingga soo ah yang membawa tangan jiung ikut terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
siren
FantasyKarena berlayar tanpa berfikir panjang akhir nya menuntun intak pada cinta nya sosok siren yang membuat hidup nya bertolak belakang dengan kehidupan nya sebelum nya. Ia menjadi semakin menentang ayah nya . Bagaimana kelanjutan nya? Warn!! Bxb Jan...