chapter 20

85 17 0
                                    

Maaf gaes aku baru up.. Aku baru sembuh dari sakit 1 minggu lebih jadi gak ada semangat buat nulis.. Maaf banget semoga chapter ini bisa ngena feel nya hahaha.. Happy reading ya.. 🙏


Jiung  diam diam menatap soo ah yang sedang mengobrol dengan intak.

'soo ah ngapain sih ngijinin intak kesini lagi..' pikir jiung lalu berlalu kearah dapur. Banyak pengunjung yang datang kekolam renang, intak menatap jiung yang pergi

"semangat! Udah sana kejer!" ujar soo ah meski dia sakit melihat orang yang dia cintai mengejar orang lain.. Intak pun mengangguk dan berjalan kearah dapur. Jiung yang sedang memasak mie pesanan pemgunjung terkejut karena ada tangan yang melingkar di pinggang nya..

"lepas!" ujar jiung.

"tidak akan jiung-ssi sebelum kau menjawab pertanyaan ku!" ujar intak sambil mengeratkan pelukan nya.

Jiung memejam kan mata nya.

"apa? Yang ingin kau tanya kan? Aku tak punya waktu untuk bermain main!" ujar jiung..

"kenapa kau membenci ku ? Apa aku membuat kesalahan? Kau tau aku sadar sekarang jika aku membutuh kan mu.. Jiung" ujar intak , jiung menghela nafas nya.

"apa perlu ada alasannya kenapa aku membenci mu hwang intak?" tanya jiung

"ya!! Tentu saja! Jiung!" ujar intak sambil menghirup ceruk leher jiung.. Jiung diam diam memejam kan mata nya.

"jangan membuat ku gila jiung.. Aku sudah kehilangan ingatan ku jangan buat aku kehilangan mu juga" ujar intak sambil mencium pundak jiung.

Bughh

Jiung menyiku perut intak dan akhir nya pelukan nya terlepas.. Jiung berjalan mengambil mangkuk dan menuang kan mie kedalam mangkuk dan pergi begitu saja meninggalkan intak.

"aishhh susah sekali !! Apa dia tidak percaya jika aku sudah mencintai nya?! Ini sudah dua minggu tapi jiung masih saja membenci ku! Aku salah apa ? Perasaan terakhir itu dia mengucapkan terimakasih dengan malu malu... Tapi besok nya sampai sekarang malah bilang benci!" ujar intak kesal.

'tau ahh mending gue renang aja!' pikir intak

Jiung menatap nanar intak dari kejauhan

"aku juga intakiee.. Tapi aku harus menjauhi mu.. Dari awal harus nya kita tidak saling dekat lagi.. Maafkan aku sayang" ujar jiung pelan sambil menghapus air mata nya. Dan berlalu pergi lagi ke arah toko.

Intak membuka baju nya dan mulai berenang.. Intak bernafas dalam air..ini keanehan yang sangat intak rasakan. Bagaimana cara nya dia bisa bernafas dalam air.. Hal ini menjadi hal yang membuat nya merasa aneh.. Dua jam intak menyelam tanpa memunculkan wajah nya dan itu membuat jiung khawatir.. Dari tadi dia menatap intak yang tidak memunculkan lagi diri ke permukaan..

"kenapa intak tak muncul?! Apa yang terjadi!" ujar jiung, jiung mendekati kolam renang.

"intak!! Kamu dimana!! Hikss intakiee!" teriak jiung di sisi kolam ,intak yang berada di dalam kolam renang pun menatap jiung

'jiung menangis karena aku tenggelam.. Ahh aku ingin tau bagaiamana reaksi nya jika aku mengambang dan mati' pikir intak ,intak pun memulai aksi nya dan memunculkan diri dengan mengambang dan mata terpejam.. Jiung terkejut dan berusaha dengan susah payah membawa intak dari tengah kolam tanpa masuk kedalam kolam. Setelah berhasil membawa intak ke sisi kolam jiung menekan dada intak..

'bangun lah intak!' pikir jiung

Lalu dengan ragu memberi nafas buatan untuk intak dan mendekati bibir intak hingga

siren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang