chapter 32

67 14 18
                                    


#### : dunia jiung manusia

**** : dunia jiung siren

####

" ehh intakk tunggu " ujar jiung sambil menarik baju intak. Intak tersadar. Dan menatap jiung.

"jii? " tanya intak.

" lo tuh kenapa sih?! Aneh bangett tau!" ujar jiung, intak hanya menggelengkan kepala nya.

" kita dimana?" tanya intak

"hah? Lo yang bawa gue kesini, kenapa lo nanya ke gue?bentar Lo sakit ya?" tanya jiung saat melihat wajah intak yang sangat pucat.

Intak lagi lagi menggelengkan kepala nya. Tangan jiung terulur menyentuh dahi intak untuk mengecek suhu tubuh intak.

"lo dingin bangett takk! Lo kenapa?" tanya jiung mulai khawatir.

"gue gak tau.. Gue gak kenapa kenapa kok.. Beneran" ujar intak ucapan nya tak sama dengan ekspresi nya.

"intak jangan buat gue khawatir.. Lo kenapa ? Kita kerumah sakit aja.. Ya? " ujar jiung. Intak mengepal tangan nya..

"g-gak usah.. Gak perlu.. Gue cuma butuh istirahat aja" ujar intak.

"lo bisa pulang jii.. Tinggalin gue disini" ujar intak pelan.

"GAK! GILA KALI GUE NINGGALIN ORANG SAKIT!" ujar jiung terpancing emosi.

Tubuh intak melemas.. Jiung dengan sigap menahan tubuh intak..

"intak lo kenapa?" tanya jiung dia benar benar khawatir sekarang.

Keringat dingin mulai berjatuhan dari pelipis intak..

"dingin bangett.. "ujar intak tepat di telinga jiung, jiung mencoba membuat tubuh intak hangat dengan memeluk nya erat.

"intakk lo harus tetep bangun.. Jangan pejemin mata lo dulu ya.. Gue bakal buat lo hangatt.. " ujar jiung , jiung melihat tumpukan kayu di pojok gua.. Dengan cepat jiung mendudukkan intak seraya melepas jaket nya untuk menghangatkan tubuh intak.

" lo tunggu disini ya. " ujar jiung ,intak hanya diam dan terus menerus kedinginan.

Jiung pun membuat api unggun kecil di dekat intak..

' semoga aja api unggun ini bisa menghangat intak' pikir jiung.

*****

" cuaca disini kenapa dingin banget ya? Air laut juga mendadak tenang begini? Kita salah jalan atau gimana?" tanya keeho, jiung menatap sekitar nya.

Tak selang lama bermunculan lah sosok siren dari dalam laut.

" siren" ujar jiung. Semua langsung menatap jiung.

"siren lo bilang?" tanya intak.

"hmm.. Tenang aja ada gue disini" ujar jiung

Jiung berdiri di bibir kapal. Jiung hanya menatap para siren itu dengan tatapan seolah mengatakan dia teman ku jangan ganggu mereka.

"kau mengkhianati kami?" tanya salah satu siren

Keeho dan yang lain hanya menatap jiung dan para siren itu. Mereka tak paham apa yang sedang jiung dan siren itu bicara kan

"tidak! Tentu saja tidak.. Aku tidak mungkin mengkhianati bangsa ku sendiri." ujar jiung

"lalu apa ini? Apa ini bukti kesetiaan mu pada bangsa mu?" tanya salah satu siren itu

"aku menginjin kan kalian menyentuh manusia lain! Tapi tidak dengan teman teman ku! Sekarang pergi lah! " perintah jiung.

"ternyata bangsa manusia sudah mencuci otak mu! Kau seorang raja siren bukan? Apa ini mencirikan sosok raja?" tanya salah satu siren itu lagi.

siren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang