14 : penguntit

266 69 49
                                    

"You can talk to me if it is necessary." is the best feeling ever.


🥀



Hari ini, tepatnya sepulang sekolah, Hwang Yeji harus bergegas pergi ke toko buku untuk membeli beberapa peralatan untuk tugas ibu Shin. Hwang Yeji memutuskan untuk pergi sendiri tanpa Hwang Hyunjin, Nancy Mcdonie, dan Han Jisung karena dia bisa sendiri. Memang menyenangkan pergi bersama teman, tetapi pergi sendirian sekali-kali merupakan healing terbaik. Me time.

Hwang Yeji berjalan mengelilingi toko buku dan tanpa sadar menabrak pengunjung lain yang berpapasan.

Bruk!

"Aduh, maaf." Hwang Yeji meminta maaf sembari membungkukkan badan dan kemudian pergi.

🥀

"Baguslah. Tidak ada gunanya juga, lebih baik kau fokus ke karir—"

Bruk!

Tiga lelaki yang sedang berjalan seraya mengobrol itu dikejutkan dengan lelaki yang berjalan paling depan menubruk seseorang.

"Aduh, maaf."

Seorang pelajar SMA perempuan meminta maaf lantas pergi meninggalkan mereka bertiga.

"Kau tidak apa-apa, Chan hyung?" Tanya Han Jisung kepada lelaki yang disebut Chan hyung alias Bang Chan.

"Tidak apa-apa, santai saja." Sahut Bang Chan.

"Loh, tunggu, dia bukannya Hwang Yeji?" Gumam Han Jisung.

"Hwang Yeji? Dia orang yang terakhir kali berbicara dengan mendiang Kim Woo-in hyung, kan?" Celetuk Seo Changbin, lelaki yang memakai kaos hitam dan celana jeans hitam.

Deg.

Mereka bertiga saling bertatapan.

"Jadi, dia penyebab Woo-in bunuh diri?" Gumam Bang Chan.

Di situ, jantung Han Jisung seakan berhenti berdetak mendengar ucapan Bang Chan. Tiba-tiba dadanya terasa sesak dan pikirannya kacau.

"Aku rasa, aku akan mengawasi Hwang Yeji itu." Ucap Bang Chan diiringi keheningan di antara mereka bertiga.

🥀

"Kita jadi berkencan, kan?" Tanya Hwang Yeji di telepon kepada Hwang Hyunjin.

"Tentu saja."

"...."

"...."

"...."

"Kau cuma mau menanyakan itu?"

"Iya."

"Sebegitunya kau rindu padaku, ya? Hahahaha." Hwang Hyunjin tertawa renyah meledek Hwang Yeji.

"Enak saja. Sudah dulu  ya. Aku sibuk."

Hwang Hyunjin terkekeh mendengar Hwang Yeji yang salah tingkah. Setelah itu, sambungan telepon dimatikan.

Tepat setelah Hwang Hyunjin teleponan bersama Hwang Yeji, Lee Felix menelepon.

Hwang Hyunjin ragu apakah ia harus mengangkatnya atau tidak. Pada akhirnya, Hwang Hyunjin memutuskan untuk tidak mengangkat telepon dari Lee Felix.

🥀

Lee Felix resah sekali dan memutuskan untuk menelepon temannya, Hwang Hyunjin. Maaf, maksudnya mantan teman.

Pretty Bad Teenagers : Hyunjin Yeji✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang