23: sampel

106 16 1
                                    

"Do not let your guard down."

"Sorry, what?"



🥀



Hari Senin menyapa dengan tidak ramah karena setelah apa yang Hwang Hyunjin katakan dan perbuat kepada Nancy Mcdonie di rumahnya membuat mereka canggung. Hwang Hyunjin melakukan itu hanya untuk menakutinya dan ingin mengakhiri permainan konyol ini dengan Hwang Yeji.

Tapi kenapa?

Hwang Hyunjin juga tidak tahu kenapa. Ia hanya merasa ... Nancy Mcdonie bukan orang yang tepat untuknya. Bahkan, perempuan itu terlalu berharga untuk dimainkan.

Begitu juga dengan Han Jisung. Ia berusaha mengalihkan pandangannya dari Hwang Yeji, tidak seperti biasanya.

Laki-laki bersurai coklat itu mengabaikan Hwang Yeji-tidak-lebih ke "Aku sudah tidak tertarik denganmu lagi."

Hwang Yeji merasa dirinya hampa karena ia tidak berbicara sama sekali dengan Han Jisung ketika membagikan sampel gratis produk yang akan mereka jual di Festival Awal Tahun. Akhirnya, Hwang Yeji menghampiri Hwang Hyunjin.

"Kau ada masalah dengan Nancy?" Celetuk Hwang Yeji kepada Hwang Hyunjin.

"Hmmm .... Aku rasa akulah yang bermasalah." Jawab Hwang Hyunjin.

"Kenapa?"

"Kau ingat sumpah kita?"

Suara Hwang Hyunjin begitu layu. Hwang Yeji di seberang sana tertegun.

"Sumpah Hwang Hyunjin dan Hwang Yeji. Rekan adalah teman yang dapat diajak bersekongkol. Kami bersumpah untuk tidak saling mengkhianati satu sama lain, tidak menusuk satu sama lain, tetap bekerja sama sesuai rencana, dan bila ada hal berkaitan yang tidak bisa dilanjutkan, harus membuat kontrak atau sumpah baru." Hwang Hyunjin menyebutkan isi dari sumpah konyol yang mereka buat.

"Lalu?"

"Aku tidak bisa melanjutkan permainan ini lagi. Kita harus membuat kontrak baru."

Hwang Yeji sekarang terheran-heran kenapa lelaki ini tiba-tiba mau berhenti, padahal dia yang mengajak.

"Kenapa?"

"Aku tidak bisa memberitahumu alasannya sekarang."

"Kenapa?"

"Kau ini banyak tanya." Timpal Hwang Hyunjin sembari mengacak-acak rambut Hwang Yeji, kemudian pergi.

Hwang Yeji yang rambutnya sangat badai hari ini seketika menjadi bad hair day meneriaki Hwang Hyunjin, "YA!"










🥀








Kim Seungmin duduk di tribun yang mengarah ke lapangan, tetapi tatapannya mengarah ke Hwang Yeji yang sedang membawa sesuatu di tangannya. Terlihat Hwang Yeji sedang melongok ke sana-kemari hingga akhirnya menemukan batang hidung Kim Seungmin.

"Hei, Kim Seungmin-ssi!" Seru Hwang Yeji sembari menuruni tangga tribun.

Oh, dia membawa dakgangjeong. Batin Kim Seungmin.

"Hai, Yeji-ssi."

"Kau mau mencoba dakgangjeong?"

"Eh, tiba-tiba?"

"Seperti yang kau tahu, ini untuk produk tugas Ibu Shin di Festival Awal Tahun." Ucap Hwang Yeji.

"Oh, gitu. Baiklah akan kucoba." Ujar Kim Seungmin sembari mencomot potongan ayam dengan tusukan yang diberikan Hwang Yeji.

Pretty Bad Teenagers : Hyunjin Yeji✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang