Huang Renjun berdiri mematung di sana dan tidak mengatakan apapun. Hanya saja ia menatap Han Jisung dengan tatapan agak kecewa.
Huang Renjun tahu, ia tidak bisa memaksakan perasaan Hwang Yeji. Tetapi di sisi lain ia marah karena orang yang berhasil pergi kencan bersama Hwang Yeji adalah sahabatnya sendiri. Orang yang selalu bersamanya di sekolah.
Huang Renjun seharunya sedikit lebih lega karena orang yang bersama Hwang Yeji adalah lelaki yang baik, bukan seperti Hwang Hyunjin.
"Kau tidak marah? Kau tidak membenciku? Seharusnya kau berhenti menyukaiku karena sudah melihatku dan Han Jisung kencan." Ucap Hwang Yeji dengan nada mengintimidasi kepada Huang Renjun.
Han Jisung melotot kaget mendengar ucapan Hwang Yeji yang begitu pedas kepada Huang Renjun, "Ini semua bu-"
-kan seperti yang kau pikirkan.
"Kalau aku bisa berhenti menyukaimu dan mulai membencimu, aku akan. Tetapi semua hal itu sia-sia saja, aku tidak bisa." Balas Huang Renjun.
"Kalian bersenang-senanglah. Aku akan pergi, tidak akan mengganggu kalian. Semoga kalian berbahagia."
Huang Renjun mengatakan hal itu dengan singkat, jelas, dan padat. Kemudian ia pergi meninggalkan mereka berdua.
Setelah Huang Renjun pergi, Han Jisung menatap lurus ke arah Hwang Yeji. Perempuan itu terlihat gemetaran dan seperti menahan tangisan.
"Kau baik-baik saja?"
Dan Hwang Yeji terduduk di atas rerumputan, "Aku merasa sangat buruk. Kepadamu dan Huang Renjun."
"Tidak apa-apa, itu bukan salahmu. Salahku yang mengiyakan ajakanmu." Sahut Han Jisung.
"Kau tahu, kan, kalau aku cuma mempermainkanmu?"
🥀
Hwang Yeji berjalan sendirian menuju arah pulang. Kencannya kacau, ia menyalakan ponsel yang dimatikan seharian. Ada puluhan panggilan masuk dari Hwang Hyunjin yang sengaja tidak dijawab.
Hwang Yeji yang merasa kacau menelepon balik Hwang Hyunjin. Entahlah, ia hanya merasa bosan dan butuh teman bicara.
"Halo?"
Terdengar suara lembut milik Hwang Hyunjin dari seberang telepon.
"Aku mau bicara denganmu."
"Soal apa?"
"Kencanku gagal."
"Kau baik-baik saja? Kau dimana? Aku datang ke sana."
"Aku menuju arah pulang."
"Baiklah, aku ke rumahmu."
Seketika Hwang Hyunjin merasa sangat buruk kepada Hwang Yeji, karena lelaki itulah yang memberitahu Huang Renjun bahwa Han Jisung dan Hwang Yeji berkencan hari ini.
Tujuannya apalagi kalau bukan membuat kencan Hwang Yeji gagal.
🥀
Sepulang dari kencan yang gagal, Han Jisung tidak langsung pulang ke rumah atau ke kedainya. Ia melangkahkan diri menuju rumah sahabatnya. Bukan, lebih tepatnya mantan sahabat yang sudah seperti keluarganya sendiri.
Han Jisung memandangi rumah Lee Felix selama sekitar 10 menit. Ragu apakah ia harus menemui Lee Felix atau tidak.
Tidak disangka-sangka, Lee Felix ternyata baru saja kembali dari suatu tempat dan membawa beberapa tas belanja di lengannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty Bad Teenagers : Hyunjin Yeji✔️
Fanfictionwritten in bahasa 𝙙𝙤 𝙣𝙤𝙩 𝙗𝙚 𝙨𝙤 𝙝𝙖𝙧𝙙 𝙤𝙣 𝙮𝙤𝙪𝙧 𝙥𝙖𝙞𝙣, 𝙘𝙖𝙪𝙨𝙚 𝙬𝙚 𝙘𝙖𝙣 𝙘𝙪𝙧𝙚 𝙩𝙝𝙚 𝙥𝙖𝙞𝙣 𝙩𝙤𝙜𝙚𝙩𝙝𝙚𝙧. 𝙬𝙚 𝙖𝙡𝙡 𝙤𝙣𝙡𝙮 𝙩𝙚𝙚𝙣𝙖𝙜𝙚𝙧𝙨, 𝙬𝙚 𝙖𝙧𝙚 𝙣𝙤𝙩 𝙨𝙩𝙧𝙤𝙣𝙜 𝙚𝙣𝙤𝙪𝙜𝙝 𝙩𝙤 𝙬𝙖𝙡𝙠 𝙖𝙡𝙤𝙣𝙚...