Struggle

part 26

shfaaaa

sbb, gimana?

Arka baru saja sampai didepan rumah dan mendapatkan pesan dari Shafa

shfaaaa

lo oke?

ya, i'm
lo juga oke kan?

heem

kenapa?

ga, gue kangen aja

haha, sama gue juga
ketemu yuk?

sekarang?

iya, kenapa lo gabisa ya?
gue aja deh yang samper ke Bandung

no
gue aja yang ke jkrt
nanti malem ya

okei, eh tapi lo emang besok
ga sekolah?

gampang, udah gue mau
siap siap dulu, abis ini otw

okei, see u

too

Arka pun turun dari mobil dan bergegas masuk ke rumah.

"assalamualaikum"

"waalaikumsalam" Arka langsung menyalimi tangan neneknya

"nek, aku mau ke jakarta ya?" pamit Arka

"iya, kapan emangnya?"

"mau sekarang" kata Arka

"loh? mendadak banget Ka. Emang besok kamu ga sekolah?" kata nenek lalu berdiri dan mengelus kepala Arka

"aku izin boleh ga nek?" tanya Arka

"Mau ketemu Shafa ya?" Arka mengangguk lalu menunduk

"yaudah iya, tapi pulang dulu kerumah ya?" kata kata sang nenek berhasil membuat Arka mendongak

"Tapi nek..."

"Ka, mau sampai kapanpun itu, ayahmu tetap orang tua mu. Orang yang mendidik kamu dari kecil, orang yang rela banting tulang untuk kehidupan keluarganya. Jadi kamu pulang kerumah dulu ya?" Arka hanya mengangguk menanggapi perkataan sang nenek

"yasudah sana siap siap, nanti dianter pak Sugeng aja"

"ehm gausah nek, aku naik motor aja"

"tapi Ka...."

"gapapa nek, yaudah Arka ke atas dulu ya" Pamit Arka lalu meninggalkan Ririn di ruang keluarga

Dikamar Arka masih duduk di tepi kasur dan menundukkan kepalanya. Ia masih belum bisa menerima semua yang ia alami.

"shit" geram Arka lalu mengambil ranselnya dan mengambil baju bajunya lalu memasukkannya.

Setelah memasukkan baju baju nya, ia langsung memakai jaketnya dan menyambar kunci motonya dan langsung berlari keluar.

"nek, aku berangkat dulu" kata Arka lalu menyalimi tangan Ririn