Arka terus memperhatikan gerak gerik Shafa di tengah lapangan sana. Tanpa melewatkan satu gerakan pun, Arka terus menatap wajah Shafa. Wajah yang Arka rindukan.
"Woy , Ka" panggil Elvano ketika melihat Arka diam
"apaan?" jawab Arka tak suka, karena Zacky mengganggunya saat melihat Shafa
"lo ngeliatin apaan si?" tanya Zacky
"kepo lo"
Arka lalu mengeluarkan handphone nya dan membuka room cht nya dengan Shafa, lalu mengirimkan pesan
shfaaaa
bisa ketemu?
Arka langsung mematikan ponselnya dan kembali memasukkannya kedalam saku celana jeans nya. matanya langsung fokus melihat Shafa dibawah sana.
*
Shafa kembali ke bis, ia tidak kembali ke ruang ganti bersama teman temannya karena ia akan menemui Arka. Ia memintanya untuk bertemu di parkiran saja. Tak lama menunggu, Arka datang membawa buket bunga, entah Arka membelinya kapan tapi ia menghampiri Shafa dengan membawa buket bunga mawar putih."tadi bagus Sa" kata Arka sambil memberikan buket bunga kepada Shafa
Shafa enggan menerimanya, ia hanya memperhatikan wajah Arka tanpa berkedip sekalipun, begitu juga dengan Arka.
"buat lo Sa" Arka menyodorkan buket itu Dan menarik tangan Shafa untuk memegangnya.
Shafa terlihat cantik dengan make up dan seragam osis yang ia pakai.
"lo cantik" ucap Arka
Air mata Shafa mengalir begitu saja tanpa permisi. Arka langsung memeluk Shafa yang sudah meneteskan air matanya. Shafa menangis di pelukan Arka tanpa membalasnya.
"maafin gue, gue minta maaf ya." kata Arka sambil mengelus punggung Shafa
Shafa mulai membalas pelukan Arka, ia masih menangis sejadi jadinya. Ia rindu Arka, rindu dengan segala hal tentang Arka.
"Gue kangen Ka" kata Shafa yang masih terisak itu.
"gue juga Sa" Arka semakin memeluk erat Shafa
"maafin gue ya, gue kebawa emosi kemarin. Gue sayang lo Sa" ucap Arka, ia melepaskan pelukannya dan menangkup kedua pipi Shafa dengan tangan kekarnya. Ia menghapus air mata Shafa dengan ibu jadinya
"hei udah ya, jangan nangis. Jelek" kata Arka sambil tersenyum.
"lo ada waktu senggang?" Tanya Arka, Shafa mengangguk
"nanti gue ajak lo ke rumah nenek" Shafa tersenyum mendengarnya.
"thank you ya"
"for?" Tanya Arka bingung
"everything" Shafa tersenyum
"iya sama sama, sana balik. nanti dicariin temen temen lo lagi"
"iya"
Arka memegang kepala Shafa dan mengecup dahi Shafa. Shafa yang diperlakukan seperti itu hanya menutup matanya dan tersenyum.
"Semoga menang ya" kata Arka
"Gue kesana ya, bye. love you"
"love you" Arka tersenyum sambil memperhatikan Shafa yang terlihat sudah meninggalkannya sendirian diparkiran.
"Ternyata lo bakal selalu jadi rumah buat gue Sa. Sorry untuk kemarin ya, gue terlalu emosi. padahal itu masalah kecil" monolog Arka sambil terkekeh lalu ia segera meninggalkan parkiran Dan kembali ke dalam gor.
***
"Dari mana Shaf?" Tanya Zahra yang sedang duduk ituShafa duduk di samping Zahra dan mengambil botol air mineral Yang ada dibelakangnya
"ketemu temen" jawab Shafa lalu menenggak sedikit air
"siapa?"
"Arka"
Zahra hanya ber oh ria sambil memakan snack Yang diberikan
"Berarti dari tadi dia nonton dong?" Tanya Zahra, Shafa mengangguk
"Andai aja dia masih ikut di kita"
"udahlah, gue yakin kita menang kok. Nonton aja yuk" ajak Shafa.
Akhirnya Shafa Dan Zahra kembali memasuki area gor dan duduk diantara bangku penonton. Mereka duduk paling atas dan berada paling atas dan mereka duduk berhadapan dengan Arka Dan Zacky
"itu Sha?" Tanya Zahra yang melihat Arka
Shafa mengangguk sambil meminum air mineral yang ia bawa.
Arka dan Shafa terus bertatapan, mereka tersenyum dan sesekali menatap ke arah lapangan, tempat berlangsungnya lomba. Tak berapa lama pandangan Arka di alihkan oleh dering hp nya. Ia melihat nama yang tertera, tanpa basa basi ia langsung mengangkatnya
"kenapa?" Tanya Arka dengan wajah dan suara tak enak
"gue mau ngobrol sama lo"
"ga ada yang perlu di obrolin lagi"
"Ada"
"lo sebenci itukah sama gue?"
"menurut lo aja"
"udah ya gue tutup" Arka memutus telfon itu sepihak Dan kembali memasukan handphone nya kedalam kantong.
"siapa?" Tanya Zacky penasaran
"Abang gue"
"Cabut yuk" ajak Arka dengan mood nya Yang sudah jelek itu
"kemana?"
"pulang" Arka langsung meninggalkan Zacky dan cepat menuju ke parkiran tanpa mempedulikan bahwa Di Sana Masih Ada Shafa
"Loh kok pergi, dia kenapa Sha?" Tanya Zahra bingung
"kayaknya dia lagi Ada masalah"
"udah lah Zah biarin Aja dulu, gue Rasa dia lagi riweh" kata Shafa begitu melihat raut muka Arka, sepertinya ia tau Arka sedang Dalam masalah
Arkaa<3
Kalo Ada apaapa cerita ya.
gue Ada disini
buat lo.***
Halooooooo!!!!!!
maaf ya up nya lama.
gimana nih ceritanya? asik, ngebosenin atau apanihhhhhkritik Saran aku terima kokkk!!!
Ayo kasih pendapat kalian yaw gengsss
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA DAN VOTE SETELAH BACA] Muhammad Ghatfan Arkano Anak ke 2dari 3 bersaudara yang ingin membahagiakan kedua orang tuanya dengan caranya sendiri.Tapi, cara yang baik Dimata Arka kadang salah dimata orang lain. Kakak nya sendirilah y...