part 23

383 24 3
                                    

Arka masih diam didalam kamarnya , tak ada niatannya untuk keluar. Malas rasanya jika ia harus bertemu dengan Leo. Ia juga masih terus memikirkan kenapa dan apa yang terjadi dengannya. Pikirannya kalut, ia tidak bisa mengerti dirinya sendiri

Tiba tiba ponselnya berdering, saat ia melihat nama orang itu ia adalah Shafa

shfaaaa is calling

"Halo"

"Lo dimana?"

"Bandung"

"Dih boong ya"

"Engga, gue lagi di Bandung. Kenapa?"

"Bercanda Lo ga asik tau Ka"

" Gue ga bercanda Sa"

"Lo ngapain kesana?"

"Sekolah"

"Hah apa?! Apaan?! Gue ga salah denger kan?"

"Iya Lo ga salah denger"

Shafa langsung mematikan telfonnya dengan sepihak. Entah kenapa.

Arka terbingung bingung dengan sikap Shafa itu.

Ditempat lain Shafa sedang kesal dengan Arka.
Ia bingung juga tak tahu apa keadaan yang Arka alami sekarang. Biasanya arka akan lebih terbuka jika dengannya.

"heh lo kenapa si Shaf?" Tanya Zahra. Teman barunya

"ga gapapa" elak Shafa

"Lo kenal Arka Zah?" Tanya Shafa

"Arkano anak MIPA 2 itu?" Tanya Zahra balik, Shafa mengangguk

"Kenal lah, dia kan yang ngewakilin DKI Jakarta paskibnas" Kata Zahra mantap

"Ouhh" Shafa mengangguk paham

"Kenapa emangnya?" Tanya Zahra

"Engga gapapa"

"Dih gajelas lu"

"Eh iya, dia punya temen Deket gitu ga si?" Tanya Shafa kepo

"Setau gue si ada, Vano. Anak MIPA 2 juga kok"

"Lo bisa temuin gue sama dia?" Tanya Shafa

"Ck gue lagi makan Shaf" tolak Zahra

"Udah deh buru" paksa Shafa

"ck iya iya"

Shafa dan Zahra beranjak dari kantin dan berjalan untuk menemui Vano

Bruk
Tiba tiba saat dijalan ia akan menemui Vano ada siswi yang menabraknya dan menumpahkan minuman jus jeruk di rok Shafa

"Ah shit" kata Shafa spontan

Siswi yang terjatuh itu langsung bangkit

"Eh sorry kak, sorry" katanya

Shafa diam, ia memandangi rok nya yang dibilang basah kuyup. Tak ada jawaban dari nya.

"Sorry banget kak, aku ga sengaja" kata siswi itu

"Lo bis.." Shafa langsung memegang tangan Zahra yang akan marah ke siswi itu

"Udah gapapa" kata Shafa, lalu pergi meninggalkan tempat itu dan menuju ke kamar mandi untuk membersihkannya.

"Lain kali hati hati dikit bisa kan?" Tanya Zahra pada siswi itu

"Bisa kok kak" kata siswi itu.

Zahra memperhatikan name tag siswi tadi itu.
Akhiril Azzahra

StruggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang