Kring kring
Bel istirahat berbunyi, itu tandanya banyak anak anak yang sedang bersenang-senang ria hanya karena mereka mendapat jatah istirahat. Lagi dan lagi berbeda dengan Arka dan Vino mereka masih sibuk mencatat pelajaran yang diajarkan oleh Bu Endah di papan tulis.
"Ka, nanti lo ekskul?" Tanya Vino yang tak mengalihkan pandangannya dari papan tulis, Arka hanya menjawab dengan deheman sebagai jawaban iya
Tiba tiba ada seorang siswa yang menghampiri mereka berdua
"Ka, Lo dipanggil kak Bima noh" kata siswa tadi
"Ngapain?" Tanya Arka singkat, jelas, dan dingin
"Gatau gue juga" jawab siswa tadi, panggil saja Rizki. Dia adalah siswa yang satu kelas dengan Arka juga
"Di mana?"
"Bangku bawah pohon" Arka langsung berdiri dari duduknya dan berjalan menuju lapangan yang terdapat beberapa bangku dan pohon
Tak butuh waktu lama Arka langsung duduk disamping seseorang yang katanya memanggilnya itu
"Gue mau ngomong sesuatu" Kata Bima
"Buruan" ucap Arka tak sabar dan sudah kesal itu
"Tentang paskib nasional. Ketemu pak Hari" kata Bima sambil berdiri dari duduknya itu
"Ck, Napa ga sekalian lo suruh gue kesana langsung aja sih?" kesal Arka
"Ya udah sih" jawab Bima tak kalah kesal itu
Mereka berjalan menyusuri koridor kelas XII menuju ke ruang guru, banyak adik kelas maupun kakak kelas yang memperhatikan mereka.
***
Mereka sampai diruang guru dengan kesal Arka langsung menyuruh Bima untuk langsung masuk"Buruan" Ucap Arka sambil mendorong Bima kesal
"Ck iya iya"
"Permisi Bu, apa pak Hari ada dimejanya?" Tanya Bima sopan pada salah satu guru
"Ada, temui saja" kata Guru itu, Bima mengangguk patuh
"Ayo" ajak Bima, Arkan melangkah mengekori Bima
"Permisi pak" izin Bima
"Iya? Eh Bima. Bagaimana?" Tanya Pak Hari
"Iya pak ini saya datang bersama Arka" jelas Bima
"Ouh iya mari silahkan duduk" kata Pak Hari mempersilahkan mereka berdua duduk
" Ada apa ya pak mencari saya?" Tanya Arka
"Begini, kata Bima kamu adalah anggota paskib apakah betul?" Tanya Pak Hari memastikan
"Iya pak betul, ada apa ya pak?" Tanya Arka Kepo
"Begini Arka kami pihak sekolah sudah setuju untuk mengirim kamu menjadi wakil paskibra dari SMA kita. Saya juga sudah tahu kamu dari Bima, saya juga sudah beberapa kali memperhatikan kamu latihan dan menurut saya kamu pantas. Jadi mulai Minggu depan kamu akan mengikuti seleksi di kabupaten dulu jika lolos kamu akan lanjut ke provinsi. Jadi saya hanya ingin bertanya, apakah kamu mau?" Jelas pak Hari panjang lebar
"Saya mau pak" jawab Arka tanpa berpikir. Itu memang keinginan Arka sejak dulu
"Baiklah, besok kamu kumpulkan berkas berkasnya bisa?" Tanya Pak Hari lagi, Arka mengangguk sebagai jawaban. Pak Hari tersenyum
"Baik pak, kalau begitu kami permisi" pamit Bima
Setelah keluar dari ruang guru, lingkungan sekolah sudah sepi itu berarti bel masuk telah berbunyi. Bima menepuk bahu Arka "Gue percaya lo Ka" kata Bima
"Thanks gue ga akan buat lo kecewa" yakin Arka dan sepertinya ia berjanji
"Tetep jadi Arka yang gue kenal, gue tau Lo bisa ka" Ucap Bima sambil menepuk bahu Arka.
"Thanks udah percaya sama gue" kata Arka sambil tersenyum lalu pergi menuju kelasnya yang sudah dipastikan sudah ada guru yang mengajar.
TBC .....
Masih awal guys, sabar yup
Don't forget to coment and vote 😊
Sorry for typo 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA DAN VOTE SETELAH BACA] Muhammad Ghatfan Arkano Anak ke 2dari 3 bersaudara yang ingin membahagiakan kedua orang tuanya dengan caranya sendiri.Tapi, cara yang baik Dimata Arka kadang salah dimata orang lain. Kakak nya sendirilah y...