"..kalo gue mau ngajak Lo makan" cengir Bima
"Cuma makan? Kenapa ga bilang dari tadi?" Tanya Arka heran
"La Lo nya serius banget gw kan Jadi gengsi gitu mau ngajak"
"Yaudah, gue sekalian pulang aja" putus Arka yang mengingat sudah pukul 17.45 itu
"Sip"kata bima
Arka memasukkan buku bukunya kedalam tas ransel nya lalu bangun dari duduknya dan berjalan menghampiri Bima yang sedang berkumpul dengan anak anak paskib itu
"Gue pulang dulu ya" pamit Bima sedangkan Arka ia hanya menunjukan muka wajahnya saja
"Iya kak hati hati" Bima dan Arka meninggalkan sekumpulan itu
"Kak Arka dingin banget ya" kata salah satu siswi sebut saja Rachel
"Tapi ganteng" timpal Shela
"Engga tu b aja" sanggal Aril
"Ck lo tu katarak apa gimana si Ril, ganteng banget gitu kok" ngegas Shela tak terima
"Bawel Lo pada, udah ah gue mau balik ni. Mau istirahat besok pasti kita bakalan latihan" kata Aril lalu menggendong tasnya dan berjalan menyusuri koridor menuju parkiran.
***
Sedangkan diparkiran Arka dan Bima belum beranjak dari tempatnya karena tiba tiba Bima mendapat panggilan dari sang kekasih jadi bisa dibilang Arka jadi nyamuk gitu
"Yaudah aku jalan dulu ya ini Arka udah ngambek nih"
"......"
"Iya, byee"
Bima memasukan ponselnya "jangan marah dong ka" bujuk Bima yang sudah melihat wajah kesal Arka
Arka memakai helm full face nya, lalu mereka berjalan beriringan dengan Arka yang dibelakang, sampai digerbang tiba tiba motor Bima berhenti dan ada satu siswi yang sedang menunggu jemputan siswi itu adalah Aril adik kelas Arka dan Bima
Bima membuka kaca helmnya " belum pulang Ril?" Tanya Bima
"Belum kak lagi nunggu jemputan" kata Aril sedangkan Arka ia hanya diam diatas motornya
" Mau bareng? Tapi Lo sama Arka kalo sama gue nanti cewe gue marah" kekeh Bima, Arka yang mendengar perkataan Bima langsung tercengang kaget didalam helmnya
"Gausah kak, nanti ngerepotin kak Arka" kata Aril dengan tak enaknya itu
"Gapapa kan ka? Tapi kita mau makan dulu. Udah naik Sono" suruh Bima
"Tapi....." Arka langsung membuka kacanya
"Ayo naik" katanya dingin
Aril mendekati Arka dan bertanya "gapapa kak?" Arka mengangguk "tapi nganterin tu Dugong makan" kata Arka mengejek Bima
"Apasi" sewot Bima
Mereka pun pergi meninggalkan sekolah dan berkendara menuju cafe yang dipilih Arka
Dijalan sesekali Arka melihat spion dan memperhatikan gerak gerik Aril
"Lucu" batin Arka sambil tersenyum
"Apa si ka, fokus masa depan dulu. Paskib dulu"
Mereka sudah sampai di cafe yang dipilih Bima. Mereka masuk dan memilih tempat duduk.
"Mau pesen apa mas mba?" Tanya pelayan yang menghampiri mereka
"Nasi gorengnya satu sama lemontea nya satu, Lo apa ka?Ril?" Tanya Bima
"Nasi goreng sama squash orange nya satu mba" kata Aril
"Gue cappucino latte aja" kata Arka
"Ga makan Lo ka?" Tanya Bima
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA DAN VOTE SETELAH BACA] Muhammad Ghatfan Arkano Anak ke 2dari 3 bersaudara yang ingin membahagiakan kedua orang tuanya dengan caranya sendiri.Tapi, cara yang baik Dimata Arka kadang salah dimata orang lain. Kakak nya sendirilah y...
