Hari ini, hari pertama Arka masuk sekolah setelah 1bulan lebih. Ada rasa senang, lelah, dan bangga yang Arka rasakan.
Pagi tadi ketika ia memasuki gerbang ia sudah disambut oleh semua guru dan staf yang bekerja. Sambutan hangat dari para guru membuat Arka bangga. Menjadi bahan pembicaraan karena ia berprestasi seharusnya senang tapi tidak dengan Arka. Ia malah risih dan ya gitulah
"Wih wih, selamat bro" kata Vino pada Arka yang baru masuk sehabis dari ruang guru
"Thanks" ucap Arka sambil tersenyum. Apa? Arka tersenyum? Iya Arka hanya tersenyum tipis pada Vino
"Asik gue ditraktir ni"ucap Vino girang
"Gada" ucap Arka datar
"Apaan? Gaada? Yang bener aja Lo Ka" kata Vino kecewa
"Nanti kerumah, makan dirumah gue aja napa" kata Arka
"Yes, oke siap"
"Tapi tunggu sampe gue pulang Volly" lanjut Arka
"What malem dong? Gila Lo?"
"Yaudah kalo gamau"
"Ck iya iya gue tungguin deh, sekalian gue mau basket" kata Vino
***
Pulang sekolah Arka langsung berganti pakaian seragam nya menjadi Jersey merah menyala dan ada kombinasi warna emas ber nomor punggung 7 dengan garis dibawah nomor. Arka memang menjadi capten untuk tim bola Volley
"Ka udah siap? Kata pak Sandy kalau udah suruh langsung kelapangan" kata Riko, teman seteam Arka
"Iya bentar gue pake sepatu dulu" Kata arka yang masih sambil sibuk memakai sepatu itu
Setelah memakai sepatu ia langsung berlari ke lapangan indoor sekolah disana sudah ramai siswa yang mengikuti ekstra volley
"Okey, latihan kali ini adalah game. Team b melawan team a dan nanti jika set pertama antar team b maupun team a ada yang kalah sit up 50kali" kata pak Sandy
"Iya pak" ucap mereka bersamaan
"Arka pimpin doa"
"Untuk mengawali kegiatan pada sore hari ini. Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing masing" kata Arka
Setelah selesai berdoa mereka segera bermain kira kira mereka bermain selama 2jam dan mendapat sekitar 6set
18.50
Arka berniat untuk pulang, dilihatnya Vino sudah menunggu diatas motornya
"Lo ga naik mobil?" Tanya Arka sambil memasukkan jaketnya kedalam tas karena ia sedang gerah
"Engga, buruan gue laper" Arka langsung menaiki motornya dan disusul oleh Vino. Setalah itu Arka langsung melajukan motornya dengan kecepatan sedang
19.20
30menit Arka berkendara dan sekarang ia sudah sampai dirumah nya
"Assalamualaikum" kata Arka dan Vino
"Wa'alaikumsalam, eh ada Vino. Apa kabar kamu?" Tanya Laras yang sedang menyiapkan makan malam
"Baik Tante. Aku rindu sama masakan Tante jadi kesini deh" kata Vino yang bak menjadikan rumah Arka jadi rumahnya sendiri
"Oh ayo ayo. Kebetulan Tante udah masak. Yuk makan" kata Laras
"Anak orang diperhatiin, anak sendiri aja sampe lupa" sindir Arka dalam hati
Iya memang Laras akan lupa pada Arka jika ada Vino. Tanpa ba-bi-bu buta Arka langsung naik dan berniat untuk mandi. Badannya sangat lengket untuk saat ini
"Bismillah tournamen kali ini harus menang" kata Arka setelah selesai mandi dan solat Isya. Baju Koko, peci, dan sarung melekat ditubuh Arka. Arka sedang memandangi foto dirinya dilapangan yang sedang mengumpan bola. Arka memang menjadi setter, otak dari serangan team yang sangat penting
Setelah turun Arka mendapati keluarga nya dan Vino sedang asik mengobrol
"Lama banget si kak?" tanya si bungsu
"Abis Solat dek" kata Arka
"Sudah sudah ayo kita makan malam" ajak Dika
Mereka pun mulai makan malam. Mengobrol satu sama lain tapi tidak dengan Arka dan Leo. Ingat untuk mengobrol pun tidak akan apalagi menyapa
TBC........
Maafin pendek, soon up kok
Don't forget to coment and vote 😊 😉
Dapet salam dari Arka ni
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA DAN VOTE SETELAH BACA] Muhammad Ghatfan Arkano Anak ke 2dari 3 bersaudara yang ingin membahagiakan kedua orang tuanya dengan caranya sendiri.Tapi, cara yang baik Dimata Arka kadang salah dimata orang lain. Kakak nya sendirilah y...