☠☠☠
“Dokter yang anda maksud saat ini sedang ada janji dengan klien. Anda bisa kembali lagi hari kamis jam 11 siang...” ujar salah satu admin wanita pada Jaehyun yang ingin menemui Heejin, dokter yang sudah lama tidak didatanginya. Lebih tepatnya semenjak ia kenal Taeyong.
Hubungannya dengan Heejin sebenarnya hanya ‘supplier’ dan ‘customer’. Heejin membantu menyelundupkan beberapa jenis obat penenang dan obat-obatan lain yang kemudian Jaehyun tampung untuk dicampur menjadi narkoba. Jadi dia datang menemui Heejin berniat memutuskan kerjasama mereka.
“Permisi. Aku ingin menjenguk pasien bernama Taeyong,”
“Dengan siapa?” tanya admin wanita lain yang duduk disebelah admin wanita yang berhadapan dengan Jaehyun.
“Winwin.”
“Pasien bernama Lee Taeyong ya,”
“Iya,” jawab pemuda yang berdiri disamping Jaehyun.
“Ruangannya ada dilantai 5, SVIP paling ujung,”
Winwin sebenarnya sudah hapal letak kamar rawat Taeyong. Tentu saja, tidak ada orang lain yang menjenguk Taeyong kecuali dirinya. Tetapi memang saat ini rumah sakit harus mendata setiap tamu yang berkunjung meskipun rutin.
Tetapi tunggu, barusan dia menyebutkan apa? Apa Jaehyun tidak salah dengar? Ia tahu ada ratusan orang di Korea bernama persis sama seperti Taeyong tercinta-nya, tetapi tidak salahkan kalau Jaehyun ingin melihat ‘Taeyong’ si pemuda ini?
Jaehyun melihat arah perginya Winwin lalu kembali bertanya pada si admin wanita.
“Toilet disebelah mana?”
Lorong toilet yang kebetulan bersebelahan dengan letak lift mempermudah Jaehyun melaksanakan tujuannya. Winwin memang tidak menggunakan lift yang sama, hanya saja rentang waktu mereka memasuki lift hanya berbeda tipis. Pintu lift yang dinaiki Winwin sudah tertutup lebih dulu barulah Jaehyun memasuki lift.
Jaehyun tentu masih ingat kalau sang admin bilang ruangan pasien dengan nama Taeyong itu berada di lantai 5, jadi sekarang ini ia tinggal menunggu lift berhenti di lantai 5.
Ketika pintu lift terbuka Jaehyun sudah tidak ragu kalau ia sekarang berada di lantai yang tepat, apalagi setelah melihat Winwin berbelok ke sebelah kanan yang terletak di ujung lorong lantai 5 rumah sakit ini.
Berlari kecil tanpa menimbulkan suara langkah kaki, Jaehyun dengan waspada mengikuti kemana Winwin pergi. Sesampainya disana, Jaehyun benar-benar membelalakkan matanya. Ketika ia berdiri didepan pintu ruang SVIP ーsetelah sebelumnya cukup lama menunggu di kejauhan sampai Winwin masuk ke ruangan ituー ia benar-benar terkejut karena orang yang ada disana memanglah Taeyong! Taeyong yang dia kenal. Remaja cantik itu memakai pakaian pasien dan tersenyum pada pemuda yang memberinya sesuatu dalam kantong plastik.
☠☠☠
Lucas menghentikan langkahnya. Tepat beberapa meter didepannya saat ini, ada seorang pria yang berdiri didepan ruangan SVIP. Ia tidak yakin tentang siapa pria ini, tetapi setelah diingat-ingat, kemungkinan besar seseorang yang sangat ingin melihat pasien didalam ruangan itu hanyalah Jung-Jae-Hyun!
But wait, bagaimana bisa pria itu ada disini? Bukannya Lucas ingin melarang, tetapi ia hanya heran darimana Jaehyun bisa tahu dan yakin orang yang dicarinya ada disini dari ribuan rumah sakit yang ada dikota ini.
“Kau ada disini?”
Suara dari belakang membuat Jaehyun menoleh. Lucas dapat melihat rekannya itu berkaca-kaca, tetapi ekspresinya sekarang tampak marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
《END》Devil With Love☠[JaeYong]
Mystery / ThrillerTaeyong hanya seorang pengantar pizza yang kebetulan memiliki pesanan ke markas mafia kejam. [START POSTED 16.04.2020] [FINISH POSTED 31.07.2021]