27

5.8K 818 43
                                    

sebelumnya aku mau minta maaf buat yang tidak mengerti dengan alurnya, jadi part yang sebelumnya itu (26) aku langsung lompat ke bagian di pagi hari dimana Taeyong sadar kalau dia udah digituin sama Jaehyun, kemudian di pertengahan alur aku flashback, emang sengaja aku rancang seperti itu, biar penasaran aja kenapa tiba-tiba abis mabok2an langsung ke pagi hari, aku tau kalian pasti nyari bagian nganu2 nya kan 😂😂😂😂

Oh ya di part ini masih bagian dari flashback sebelumnya yah

Jangan lupa VOTE dan COMMENT 😉


☠☠☠


Memangnya apa yang sudah diberikannya pada Jaehyun sampai-sampai Taeyong tidak bisa mengingatnya?!!!'

Taeyong mungkin tidak terlalu polos. Ia punya satu prasangka buruk berdasarkan apa yang sudah dikatakan Jaehyun. Tetapi Taeyong masih tidak percaya jika mereka benar-benar sudah melakukan—

"Ayo bercinta denganku,"

Reflek Taeyong beranjak dari paha atletis Jaehyun. Kedua matanya membulat sempurna ketika mendengar ajakan sensual yang terasa bagaikan setruman listrik 1000 volt yang maha dahsyat di telinga sucinya.

"Ka..kau bercanda kan, Jaehyun?" Taeyong menggeleng dengan pikiran nyaris kosong. "Ini benar-benar sudah tidak lucu. Aku sebaiknya pulang—"

"Sudah ku bilang kau tidak boleh pulang sebelum aku mendapatkan kadoku,"

Lagi-lagi kepergian Taeyong tertahan oleh tangan sigap Jaehyun yang meraih pergelangan tangan mungilnya.

Hanya dalam sekali hentakan Taeyong sudah bisa dikuasai lagi oleh Jaehyun.

"Hyung!!!!"

Taeyong mencoba melawan ketika Jaehyun mengambil alih kebebasan kedua tangannya dan berusaha mendominasi.

"Hentikan! Hyung, sadarlah! Aku Taeyong! Lee Taeyong! Hyung, kau tidak sungguhan—"

Ucapan Taeyong harus terhenti karena Jaehyun memaksa mencium bibirnya.

"Tentu saja aku tahu kau, Cantik. Dan ya.. aku sangat menginginkanmu," Jaehyun masih berusaha untuk menyatukan bibirnya dengan bibir ranum remaja dibawahnya.

"Hyung—hhh... kau.. tidak seharusnya..... ngmmmm—"

Taeyong menghentak-hentakkan kakinya. Meski terasa sulit, namun upayanya berhasil membuat Jaehyun kesakitan karena tidak sengaja menendang milik Jaehyun dengan cukup keras.

Situasi itu langsung dimanfaatkan Taeyong untuk melepaskan diri dari kukungan erotis Jaehyun.

"Kau sudah gila ya?! Aku ini MASIH 17 tahun!!"

Jaehyun memegang little Jae-nya yang terasa sangat perih, padahal sedang blueballs tingkat akut tadi. Tak sedikitpun cercahan Taeyong bisa ia cerna.

Taeyong melihat ke sekeliling untuk mencari sesuatu yang bisa menyadarkan Mafia Jung itu dari mabuknya yang sudah tidak terkontrol.

Tak menemukan apapun, Taeyong berjalan cepat-cepat ke dapur dan mengambil satu kotak susu freshmilk.

Jaehyun membeku di tempat ketika cairan putih dan dingin mengguyuri dari atas kepalanya. Padahal sakit yang dirasakan little Jae-nya belum juga reda.

Ia mendongak dan menatap seorang remaja berseragam SMA yang saat ini tengah meremas kemasan susu kotak yang sudah kosong dengan sekuat tenaga.

"Belum sadar juga???"

《END》Devil With Love☠[JaeYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang