“Satu bulan?”
Jaehyun mengangguk. Johnny merubah arah duduknya menjadi menghadap Jaehyun. Dengan tangan kiri bersandar diatas punggung sofa.
“Bukannya kalian liburan baru dua minggu yang lalu ya?”Bahkan jika ingatan Johnny tidak salah, rentang waktu saat Jaehyun pergi ke Havana dengan Taeyong sampai hari ini belum genap dua minggu.
Kali ini dahi Jaehyun yang berkerut. “Masa?”
“Waktu itu kau pernah bilang kalau kau ingin ‘bersenang-senang’ dengannya sebelum kita melakukan misi baru,”
Jaehyun membuka mulutnya, ia ingat kalau ia memang pernah berkata seperti itu; mengajak Taeyong ke Havana untuk menghabiskan waktu berduaan sampai puas sebelum berpisah untuk waktu yang cukup lama karena harus menyelesaikan misi baru mereka yang sangat besar.
Jaehyun juga selalu memakai pengaman saat itu, meskipun ia memang berencana membuat Taeyong hamil agar remaja itu tetap menjadi miliknya akan tetapi urung karena setelah Jaehyun pikir-pikir Taeyong masih terlalu dini untuk hamil anaknya. Meskipun ia sangat-sangat bernafsu untuk melakukannya.
“Jika usia kehamilannya satu bulan, berarti sebelum kalian liburan dia sudah hamil,”
Jaehyun memicingkan mata dengan jari telunjuk dibibir, mencoba mengingat. Sejauh ini ia hanya ingat seksnya dengan Taeyong di Havana karena disana benar-benar hanya mereka berdua, tidak ada orang lain. Dalam artian disanalah Jaehyun benar-benar ‘menikmati’ percintaan mereka dan merasa dunia hanya milik berdua.
“Kau bilang waktu pertama bertemu kau sudah ‘menidurinya’, itu kapan?”
“Mungkin sekitar satu setengah atau dua bulan lalu..?” Jaehyun menjawab tidak yakin.
Ia memang masih ingat dengan perkosaan yang dilakukannya pada Taeyong ketika mendapati remaja itu menangis dipinggir jalan. Tapi itu sudah sangat lama, dan Jaehyun selalu mengecek kalau-kalau Taeyong hamil. Tapi buktinya Taeyong sehat-sehat saja, dan lagipula Jaehyun pakai pengaman—meskipun agak ‘terlambat’. Dan seperti yang pernah ia konsultasikan ke dokter, ia merasa belum ada yang keluar saat belum memakainya.
Apa Lucas benar? Kalau bayi didalam kandungan Jaehyun belum tentu anaknya? Apa Jaehyun harus mencari tahu dulu supaya dia yakin?
Jika dikalkulasi, satu bulan dari sekarang itu adalah bulan Februari. Dan itu artinya—
“Ulang tahunmu!!”
Jaehyun terperanjat ketika Johnny menepuk pundaknya.
“Aku ingat Taeyong pernah menangis saat kami bertemu di lift. Lalu kau bilang kau tidak sengaja memperkosanya karena kau mabuk!” Johnny mencoba mengingatkan dengan semangat membara. Keterlaluan kalau Jaehyun tidak ingat juga.
Jaehyun termangu sesaat.
“Ohh..”
Lalu ingat.
Tentu saja ingat, itu kan hari ulang tahunnya!?
“Waktu itu aku memang tidak mabuk. Kau tahu kan toleransi alkoholku sangat tinggi. Jadi mana mungkin aku mabuk hanya dengan meminum satu botol brendi saja,”
“Shit! Berarti kau sengaja memperkosanya?”
“Aku tidak bermaksud memperkosanya. Waktu itu aku hanya ‘ingin’. Tidak tahu saat Taeyong datang dia terlihat sangat menggoda. Wajahnya... seperti mengajakku ‘berkeluarga’,”
“Hah?” Johnny memasang wajah aneh. Apa maksud rekannya ini wajah Taeyong mengajaknya berkeluarga?
☠☠☠
KAMU SEDANG MEMBACA
《END》Devil With Love☠[JaeYong]
Mystère / ThrillerTaeyong hanya seorang pengantar pizza yang kebetulan memiliki pesanan ke markas mafia kejam. [START POSTED 16.04.2020] [FINISH POSTED 31.07.2021]