《END》Devil With Love☠[JaeYong]

20

Panjang nih?😞

Vote dulu donk

Btw, tadi ada yg liat live nya WayV ga di IG ? Ku nungguin Kulkas ga nongol2 cuman denger suaranya doang jir :(

☠☠☠

"Pacarmu?" Tanya Jaehyun sambil berjalan meletakkan ponselnya di meja samping lemari pakaiannya.

Taeyong berbalik dan menoleh pada Jaehyun dengan tangan yang sudah memegang kusen.

"Bukan," ucapnya sambil menggeleng.

"Masa?"

"Bukan urusanmu," Taeyong kemudian menjulurkan lidahnya dan keluar dari kamar Jaehyun. Namun langkahnya terhenti ketika pemuda 27 tahun itu memanggilnya.

"Taeyong,"

Taeyong kembali membuka pintu kamar Jaehyun yang hampir ia tutup.

Tanpa membalikkan tubuhnya yang sudah topless karena ia membuka bajunya, Jaehyun berkata.

"Kau mau kemana?"

"Karena pekerjaanku sudah selesai, jadi sekarang aku mau pergi,"

"Tunggu,"

"Apalagi?!"

"Aku mau mandi, siapkan air hangat,"

"Aku sudah menyiapkannya daritadi!"

"Air hangat yang tadi pasti sudah dingin, aku mau kau menggantinya,"

Taeyong memicingkan matanya pada Jaehyun.

"Kau ini sengaja ya?"

Jaehyun yang baru saja duduk di tepi ranjang setelah menyalakan TV di kamarnya menoleh.

"Apa?" Tanyanya tidak mengerti. "Ah! Aku hampir lupa, siapa ya yang kemarin bersikeras ingin mengganti rugi dengan melakukan 'apa saja'?"

Taeyong mengetatkan bibirnya. Satu kakinya ia hentakkan ke lantai sebelum kemudian pergi dan menutup pintu kamar Jaehyun dengan keras.

Membuat sang pemilik kamar mengulas senyum di salah satu sudut bibirnya.

☠☠☠

"Air hangatmu sudah ku siapkan. Suhunya 35 derajat. Ada lagi yang mau ku lakukan?"

"Ah!" Jaehyun baru saja mengangkat telunjuknya karena teringat sesuatu. Namun ucapannya di sela Taeyong.

"Aku tidak mau menggosok punggungmu,"

Jaehyun mengerutkan dahi. Yang dikatakan Taeyong barusan adalah hal yang memang baru dipikirkannya.

"Kenapa? Itu sudah jadi rutinitas yang harus kau lakukan setiap kali aku mandi,"

"Kau bisa melakukannya sendiri!"

"Tapi aku mau kau yang melakukannya,"

"Jung Jaehyun, tolong ya. Aku sudah rapi dan wangi, aku tidak mau bajuku yang sudah ku setrika sedemikian rupa ini basah gara-gara memandikanmu dan membuatku harus ganti baju lagi,"

Jaehyun tercenung sejenak, tampak mempertimbangkan permohonan Taeyong.

"Aku tidak peduli,"

"Kau tidak punya hati!"

"Baiklah, begini saja. Aku berikan kau penawaran yang menarik,"

"Apa itu?" Taeyong bertanya dengan wajah antusias.