PART 10. MURID BARU

39.7K 4.3K 540
                                    

CILUKKKK

CILUKKKK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BAAAA

Jangan lupa seperti biasa, tinggalkan jejak kalian wahai human.

HAPPY READING


Pagi ini, para siswa/i sedang di ributkan oleh kabar adanya murid baru.

"Cewe atau cowo ya?"

"Semoga cowo, cogan juga."

"Cewe lah, yang bening."

Bisik-bisik terdengar dari beberapa siswa/i yang sedang meributkan siapa kah murid baru itu.

"Eh Sha, kalau ga salah dari kabar yang gue denger, murid baru nya cewe. Cakep juga." Ucap Sela memulai ghibah.

"Ho'oh katanya sih blasteran." Sahut Vira. Alisha hanya mendengar, dia tidak tertarik sama sekali dengan per-ghibahan ini, apa lagi sekarang Alisha sedang pms, dan moodnya sedang tidak baik.

"Bodo, gue ngantuk. Kalau guru dateng, bangunin gue."

Tak lama, bel mask berbunyi. Masuklah dua kaum hawa yang berbeda usia. Para kaum adam menatap gadis yang berada di sebelah bu Sri. Dan menatap bingung bu Sri.

"Lah kok bu Sri?"

"Eneng udah punya pacar?"

"Pak Adam mana?"

"Bening cuyy."

"Mantep nih."

"Diam kalian, saya disini menggantikan pak Adam. Pak Adam tidak masuk, karna sakit. Ayo Asya perkenalkan diri kamu." Ucap bu Sri. Asya mengangguk,

"Hai, gue Frasya Almarhiam. Kalian bisa panggil gue Asya, atau jodoh Jaehyun." Ucap Asya pede. Alisha yang mendengar kata Jaehyun langsung terbangun, dan membulatkan matanya.

BRAAKK

"HEH! SAPA LO BAWA-BAWA JODOH GUE HAH?!" Alisha menggebrak meja, kemudian berdiri menatap nyalang Asya. Kini semua pandangan teralih kearahnya.

Asya menatap Alisha bingung. "Jodoh lo? Siapa?"

"Jaehyun lah, siapa lagi? Bang jono?" Balas Alisha asal, karna Kesal.

"Jae---HEH HARUSNYA GUE YANG NANYA, APA MAKSUD LO NGOMONGG JAEHYUN JODOH LO? JAEHYUN JODOH GUE!" Balas Asya sengit. Alisha membalas tatapan itu tak kalah sengitnya.

"HALU LO! JAEHYUN JODOH GUE! KESAYANG GUE! MAU APA LO?"

Bu Sri menatap cengo kedua muridnya. Setelah tersadar, bu Sri berucap. "Alisha, tolong duduk dulu."

ALKARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang