Hellooo, bestieee!! How are u today? 🤭
Gimana ujiannya? Lancar? Semoga iyaaa!!
Semangattt yaa!!! Semoga nilainya besarr semuaaaaaa!Matpel apa tadi ualngannyaaa?
Boleh absen dulu, tanggal-bulan lahir kalian? Siapa tau ada yang sama. Atau bahkan, ada yang ultah hari ini? Kalau ada, HAPPY BIRTHDAY SAYANGG<33
Siap lanjut baca part ini? Ayo doa dulu 🙏
Bismillahirrahmanirrahim
Aamiin..🙏🙏HAPPY READING, AND ENJOYY!!
***
PART 40. KEBOHONGAN
____________Jodoh memang ditangan Tuhan, tapi pertanyaannya Tuhan mu atau Tuhan ku?
_&_
“Alkia siapa? Anya siapa?” Alisha bertanya dengan wajah bingung.
Alkar terdiam sesaat, pria itu cukup terkejut dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh Alisha. Tak menjawab, Alkar malah beranjak dari duduknya untuk mengambil foto yang terletak di meja tak jauh dari kasur.
Kemudian, pria itu berbalik dan mendudukan dirinya ditempat semula. Alkar menyodorkan foto yang berada di tangannya kehadapan Alisha.
“Dia Alkia,” ujarnya dengan tersenyum.
Mendengar perkataan yang keluar dari mulut Alkar, Alisha menyerngit sambil menatap foto yang berada dihadapannya. Foto yang sama yang ia lihat saat pertama kali memasuki kamar ini.
Foto itu sangat mirip dengan foto-foto yang berada dikamar yang ia masuki tadi. Namun, setelah melihat foto itu ia tidak merasa pusing lagi?
“Dia siapanya kamu?” Alisha memandang Alkar dengan pandangan meminta jawaban.
“Orang yang aku sayang,” jawabnya cepat. “Sayang aku ke dia, sama kaya sayang aku ke kamu,” lanjutnya.
Perkataan itu membuat Alisha menatap Alkar dengan tatapan yang tak terbaca.
“Siapa?” tanya Alisha dengan wajah nya yang kini sudah mendatar. Yang ada di otaknya saat ini adalah, apakah gadis itu adaah mantan Alkar?
“Dia kembaran aku, sayang. Kamu gak usah berpikiran yang aneh-aneh.” Alkar agak sedikit was-was ketika melihat wajah Alisha yang sudah mendatar seperti tembok.
“Kembaran? Sejak kapan kamu punya kembaran?” tanya Alisha, kening gadis itu sudah berkerut bingung.
“Sejak lahir,” jawab Alkar polos. Tidak salah bukan?
Alisha menghela napas. “Kok aku gak pernah ngeliat?”
“Ya gimana mau ngeliat, orang dia di dalam tanah.” Jawaban Alkar itu membuat Alisha terperangah.
“Tapi kamu dulu sering ketemu sama dia,” gumam Alkar pelan, dan sepertinya hanya dia yang bisa mendengarnya.
Alisha terdiam mendengar jawaban Alkar. Ia berdehem singkat. “Terus, Anya siapa?”
Alkar terkekeh mendengar pertanyaan itu. Alisha bertanya siapa Anya? Istrinya itu menanyakan diri nya sendiri. Alkar menarik lengan Alisha lalu mengarahkannya kearah diri wanita itu sendiri.
“Dia Anya,” ujar Alkar.
“First love, kamu kan?” bisik Alisha di telinga Alkar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKAR
Teen Fiction⚠️WARNING! CERITA INI BISA MEMBUAT ANDA BAPER, SAMPE GIGIT GULING. [DI MOHON UNTUK PLAGIAT JANGAN MENDEKAT!] Menikah muda? Perjodohan? itu tidak pernah terlintas di otak seorang Alkar. Tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba saja kedua oran...