PART 49. KADO

11.7K 1.6K 227
                                    

Hai, halo. Assalamualaikum, muah.
Apa kabar?

Kembali lg dengan aku🦾🦾🦾

Aku sakit😞😞
Gmw ngucapin cepet sembuh gtu? 'cepet sembuh pacar Jaehyun'.

Sorry bangett jugaaa, kmrn akun wp ku tiba-tiba kekeluar sendiriiii, trs sempet lupa pw😭

Jadi makin lama up nya, ini aku aja ngetik dlu di word biar tinggal paste nanti kalau akunnya udah bisaaa.

Ceroboh bangettttt

Btw, aku punya kucing oren, tp gabisa tenang pls. Mana kerjaannya makan tidur doang lg🤗🤗🤗🤗🤗🤗
Untung sayang.

Kalian gmna nih? Punya kucing jg ga? Kalay punya, warna apa?

Okay, selamat membaca~~

***
Aku mau pergi ke NASA buat bilang bahwa mereka salah, benda langit paling terang bukan Matahari tapi senyumanmu.
_______

Flashback on

Brakkk

Alisha yang terjatuh dari motornya akibat oleng mendengus kesal, sudah dirinya emosi, tambah emosi ketika jatuh dari motor.

Terserah, ia sudah tidak memikirkan bahwa motor yang ia kendarai adalah motor mahal, kalaupun lecet, dirinya juga tidak rugi. Motor itu bukan miliknya, tapi milik suaminya.

Alisha justru bersyukur jatuh dari motor, jadi ia bisa merusak motor suaminya tanpa disengaja. Tidak dosa, bukan?

Perempuan dengan jaket hitam polosnya itu bukan bangun dari jatuhnya malah justru tiduran di aspal tempat ia jatuh. Untung saja jalanan sepi, jadi ia bisa leluasa. Walau ada rasa takut karna sudah tengah malam.

Tak lama, suara berisik muncul dari belakangnya. Kedengarannya seperti orang yang sedang berdebat diatas motor.

"Lo sih, Raf! Gimana nih? Itu jatuh pingsannn!" ucap Orion dengan panik ketika melihat Alisha yang terjatuh dan tidak bangun lagi.

"Kok gue? Salah gue apa?" balas Rafdy tak terima disalahkan, memangnya ia berbuat apa?

"Gue diem aja perasaan dari tadi, kan gue barengan sama lo!" Pria dengan rambut berbelah tengah itu menatap Orion kesal.

"Ya terus gimana? Nanti bang Alkar marah lagi gara-gara tau ceweknya jatuh?" desak Orion cemas, pria itu memang panikan dan sangat ekspresif.

Alisha yang awalnya ingin bangun untuk melihat siapa orang itu, namun ketika mendengar nama suaminya disebut ia langsung mengurungkan niatnya.

Apa nih? Nama suami gue dibawa-bawa? Batinya bergumam.

"Coba lo liat? Ada luka atau ngga." Pria dengan rambut berwarna agak pirang itu mendorong temannya.

Rafdy menatap tak terima kearah orang yang mendorongnya. "Kok gue? Barengan lah!" katanya.

"Gue gak berani ngeliat, nanti ada darah gimana?" Kedua pria itu saat ini sudah turun daru motornya dan berjalan dengan pelan kearah Alisha, dengan Orion yang bersembunyi dibalik Rafdy.

ALKARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang