PART 50. DUFAN DAN RENCANANYA

12.3K 1.4K 681
                                    

HALLOOOOO, ANNYEONG, ASSALAMUALAIKUM, APA KABAR?

Ya Allah, ga nyangka udah sampe part 50😭😭😱😱

Maaf lama lagi up nya, ak jg bingung kenapa sakit terusssss😞😞😞

Cape anzay, sakit mulu tiap minggu. Bulan feb kmrn sering banget sakit, mana sakitnya 1 minggu full baru sembuh, sampe keteteran tugas.

Kalian ada yang lagi sakit? Semoga cepet sembuh ya! Semangat!

Kalian kalau ovt ngapain?

Ohya, coba spill nama cowo fav mu🦾🦾

Tak perlu lama-lama, let's bacaaa!!

***
Katanya saling suka, kok malah prenjon?
____

Pukul 08.11

Pagi hari dihari libur biasanya digunakan kebanyakan orang untuk bermalas-malasan atau bahkan banyak yang masi tidur.

Seperti kedua pasutri ini yang masi sibuk dengan mimpinya masing-masing, padahal matahari sudah menyinari bumi, bahkan ayam-ayam sudah pada berkokok namun tak juga dapat membuat mereka bangun.

Mungkin ini efek karna aktifitas yang mereka lakukan semalaman, yaitu kegiatan panas seorang suami-istri.

Pria tanpa busana dan hanya tertutup selimut pada bagian bawanya menggeliat seperti ulat. Perlahan namun pasti, kedua manik mata laki-laki itu terbuka.

Hal yang pertama kali Alkar lihat adalah wajah asri nan kalem istrinya yang masi terpejam. Wajah istrinya itu sangat cantik, membuat dirinya semakin hari semakin jatuh cinta.

Kalau kalian, hal yang pertama kali dilihat waktu bangun tidur apa?

"Kamu kenapa cantik banget sih? Pengen rasanya aku sembunyiin kamu biar orang lain gabisa liat dan mereka gasuka kamu," gumamnya dengan suara serak khas orang bagun tidur, gumaman itu pelan agar tidak membangunkan wanita dihadapannya.

Setelah puas memandangi wajah wanitanya, Alkar beranjak duduk. Ia meregangkan otot-otot tubuhnya yang terasa pegal.

Kemudian atensi pria itu melihat kearah lantai yang terlihat baju-baju dirinya berserakan. Dengan selimut yang menutupi tubuhnya, Alkar sedikit menunduk untuk menggapai celana miliknya.

Alisha menggeliat ketika merasakan ada yang menarik selimutnya, gadis dengan rambut yang berantakan itu berdecak sambil membuka matanya.

Tatapannya membulat ketika melihat seorang pria yang berada disebelahnya tanpa busana, dengan refleks ia berteriak.

"AAAAA," teriaknya sambil menutup mata.

Alkar yang masih berusaha mengambil cd dan boxer miliknya terkejut mendengar teriakan itu.

"Kenapa? Ada apa? Kamu sakit? Kenapa?" tanya Alkar dengan panik sambil memegang bahu Alisha.

Alisha sedikit mengintip dari balik jari-jari tangannya, seketika dirinya menyengir ketika ingat bahwa yang berada dihadapannya ini adalah suaminya.

ALKARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang