⚠️WARNING! CERITA INI BISA MEMBUAT ANDA BAPER, SAMPE GIGIT GULING.
[DI MOHON UNTUK PLAGIAT JANGAN MENDEKAT!]
Menikah muda? Perjodohan? itu tidak pernah terlintas di otak seorang Alkar. Tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba saja kedua oran...
Cape ga nunggu ak up? Perasaan baru satu hari deh ga up😁
Ak sad gerl. Ayo men-sadgerlbrngak🥺🥺 Yng g sad gerlgsh di temenin🙄🙄
Btw, kalian nungguin cerita Alkar up g? 😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁🙄
Ayo dong beb, komen sama vote. Biar tambah semangat :(
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang ga sad gerl temennya mereka, soalnya mereka ga sad gerl😁🥺🥺🙄
*** PART 35. AKU, KAMU & KITA ____________
Thanks, Lingga!
***
Alkar termenung sambil menatap malas tumpukan kertas yang masi berserakan di atas mejanya. Ia menutup matanya sesaat sambil menyenderkan tubuhnya pada kursi kerja.
Aktivitas istirahatnya terganggu ketika notif pesan dari ponselnya masuk. Matanya langsung membola ketika melihat pesan itu. Tangannya terkepal.
Pria itu memejamkan matanya, dengan nafas yang memburu. Bukankah Lingga tidak datang?
Vira sahabat Alisha
Gue otw|
Tanpa memikirkan apapun, dengan mendengar kata Alishanya yang kenapa-napa, ia langsung berlari mengambil kunci mobilnya dan keluar rumah sambil mengumpat.
Pesetanan dengan semua kertas-kertas yang diberikan oleh sang ayah. Alisha lebih penting dari apapun!
Pria yang memang sudah tau lokasi club itu langsung melaju dengan kecepatan kencang. Untung malam ini suasana jalan lagi sepi, jadi Alkar bisa menancap gas dengan ngebut.
Sampai di club, Alkar memerhatikan tempat yang begitu ramai ini. Ia bahkan tidak pernah datang ke tempat yang seperti ini. Ingat! dia anak alim 😁🙏
Dengan sedikit tergesa, pria itu memasuki tempat yang sangat berisik. Pandangan para gadis-gadis yang berada disana menatap dirinya.
Bagaimana tidak, seorang Alkar datang keacara Tasya?
