PART 48. TRAGEDI?

11.7K 1.6K 211
                                    

HAI, HALO, HOLA, HELLO😎😎

Apa kabar? Dengan pacar Mark Lee disini!
Dengan siapa dimana?

Waduh waduh, udah lama ga nyapa. Sini sayanku muah.

Yah, aku baru dapet pencerahan yang membuat aku bener-bener sadar. Aku sadar bahwa aku nulis itu untuk kesenangan aku dan refreshing ku, aku awal nulis ga mengharapkan banyak vote or komen.

Dengan ngeliat bahwa banyak yang baca aja aku udah seneng. Apa lagi kalau ditambah vote sm komen 😎😎

Aduaduaduyy, siap membaca adegan ini?
Seperti yang aku tanyakan di part kemaren, dan banyak yang minta Alisha kecelakaan, jadi yaudah ku turutin 🤗🤗
Karna aku baik hati.

Yasudah, happy reading!

***
blah blah blah y'all talk to much
-mark lee pacarku
______

Kalau seandainya kamu bisa bertemu dengan fav person mu, kalian mau ketemu siapa?

***

Masi dengan keadaan kesal, Alisha menarik gas motornya lebih kencang membuat udara malam menerpa wajah dan rambut terurainya.

Perempuan dengan pahatan wajah yang bisa dibilang cantik itu tidak berhenti mendumel selama perjalanan.

“Halah Apia Apia jeleg, bagusan nama gue Alisha. Daripada si Api Api itu. Nama gue lebih estetik dari pada Api,” dumel Alisha saking kesalnya, wanita berambut hitam terurai itu memukul angin dengan tangannya tanpa sadar bahwa hal itu bisa membahayakan dirinya.

Lihatlah, dia bahkan memukul stir motor dengan kencang yang membuat motornya oleng seketika.

Dan..

BRAKK

***

Jantung Alkar berdegup kencang begitu mendengar kabar dari balik telponnya. Pria itu seakan membeku ditempat. Tidak! Pasti kabar yang diberikan oleh anggotanya itu salah.

“GAK USAH BERCANDA, LO!” sentak Alkar dengan dada yang naik-turun.

Suaranya begitu besar membuat atensi seluruhnya yang berada didalam kamar hotel itu menoleh bingung.

“Kenapa lo, Al?” tanya Vira dengan kening yang sudah berkerut bingung.

Alkar tak menyahut, pria itu terlihat sangat serius dengan ponsel yang berada di telinganya itu.

“Udah gue bilang, jagain cewe gue! Kenapa kalian malah pada lengah!” geram Alkar dengan tangan yang sudah mengepal, bahkan handphone mahal ditangan pria itu rasanya sudah tidak ada artinya lagi karna sudah remat begitu kencang.

“Kita udah merhatiin, bang. Tapi cewe lo malah mukul stir terus oleng,” sahut pria dari sebrang telepon itu.

Alkar berusaha menetralkan emosinya, “terus dimana cewe gue sekarang?” tanyanya masi dengan degupan jantung yang sangat kencang.

Mendengar kabar bahwa sang istri kecelakaan karna terjatuh dari motor dan pingsan membuat jantung Alkar rasanya seperti ingin berhenti berdetak.

ALKARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang