PART 57. HAMIL? LO AJA

14.5K 1.1K 146
                                    

HELLOOOOZ, APA KABAR GENGZZZZZZZZ

WAH, REKOR BANGET INI, AKU TDK UP LEBIH DARI 1 BLN.

eh ngga deng, aku baru ga up 1 hari, ga lama kan?
Gmna? Ga lama kan kalian nunggu? Wkwkwkw

Maaf ya gengsssssssss, tahun ini banyak banget cobaan, dan halangan, jadi ya gitu deh. Terus juga mood ku naik-turun tiap mau ngetik. Ide ku juga tersumbat terus jadinya karna ga mood.

Dan Alhamdulillah, hari ini mood nulis ku lagi bagus, jadi bisa ngetik dehh.

Makasi ya buat kalian yang udah mau nungguin aku update, dan yang udah selalu komen/memberi vote, aku bener-bener ngucapin makasi banyak kekalian...
Gatau jadinya cerita ini tanpa kalian.

Dan makasi juga ya, cerita ini sudah 1jt readerssss. Im so happyyyyyyyyyyy🦛🦛

Aku bener-bener berterimakasi ke kalian yang udah mau ngerti keadaanku dan udah mau nungguin aku up sampai selama ini, love you guyssssss.

Kalau typo maafin ya teman, masalahnya ini ngetik nya malam👾👾

HAHAHAHAHAH ALISHA HAHAHAH ALISHA, KSDBISKS ALISHA HAHAAHAHHAHAHAHA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAHAHAHAHAH ALISHA HAHAHAH ALISHA, KSDBISKS ALISHA HAHAAHAHHAHAHAHA

***

Hukum alam itu memang benar adanya. Dimana aku dan kamu tidak akan pernah bersama. Tapi, satu yang harus kamu tau. Bahwa kamu, pernah menghuni relung hatiku.

-darren
_________


Disebuah rumah sakit, tepat di ruangan nomor 317, terdapat sepasang remaja yang berbeda gender sedang sibuk dengan obrolannya satu sama lain.

"Ya kamu sih!" ucap si cewe dengan nada sebalnya.

Sedangkan yang disalahkan menatapnya dengan tak terima. "Kok aku? Ya salah kamu sendiri dong! Aku kan udah nawarin buat nemenin, kamunya ga bolehin!"

"Oh jadi aku yang salah?" sinis Alisha kepada pria didepannya.

Alkar meneguk ludahnya dengan susah melihat tatapan sinis dari Alisha. Apakah semua yang terjadi ini salahnya? Sepertinya untuk kali ini ia harus mengalah! Bukan! Bukan untuk kali ini saja, tetapi sepertinya untuk semur hidup! Karena ia adalah suami takut istri.

"Iya aku--"

"Ya emang lo lah! Kalau lo gak teler karna naik kora-kora, gak mungkin gue mau beliin air minum!" sela Alisha dengan rasa tak mau salahnya.

Alkar menghela napas panjang. Dan helaan itu membuat permasalahan menjadi semakin panjang.

"Ngapain lo ngehela napas gitu? Capek lo ngadepin gue? Yaudah pergi aja sana!" ujar Alisha dengan memalingkan wajahnya menatap kearah pintu.

ALKARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang