Tentang Kita (16)

3K 252 43
                                    

16. Penyakit win

Sudah seminggu Bright kembali ke Vika. Dan sudah 2 minggu ini Win tidak bertemu dengan Bright. Badan win semakin tidak enak. Badan Win seolah olah di injak-injak. Win memaksakan diri untuk pergi ke rumah sakit. Namun tubuhnya terasa lemas.

Win memutuskan untuk minta tolong kepada Bian. Karena untuk saat ini yang peduli kepadanya hanya Bian

Bian 😤

Bi aku boleh minta tolong gak?

Kenapa Win?

Boleh anterin aku ke rumah sakit gak?

Kamu sakit Win?

Aku kesana sekarang Win, tunggu aku

Aku bakal cepat Win

Iya Bi.

Win menunggu hampir 10 menit, Bian menepati janjinya. Bian benar-benar datang dengan cepat.

"Win kamu kenapa?"

Bian menatap khawatir Win.

"Pinggang aku sakit banget, badan aku lemas banget"

"Ayo kita sekarang ke rumah sakit"

Bian menggendong Win, Win hanya terdiam. Win tidak bisa memberontak. Badan win terlalu lemah. Bian membawa mobil, tidak biasanya Bian memakai mobil. Jika ditanya, Bian akan lebih memilih memakai motornya.

Setelah memasukan Win ke mobilnya, Bian segera memasuki kursi pengemudi.

"Win tahan ya, bentar lagi"

"Iya Bi"

Bian mengemudikan mobilnya dengan kecepatan maximal. Sesampainya di rumah sakit, Bian segera mendaftarkan Win untuk dapat nomor antrian. Win dan Bian mengantri. Tubuh Win semakin melemah.

Hingga tiba giliran Win. Win memasuki ruang pemeriksaan.

"Langsung tidurkan di sini"

Tunjuk dokter itu. Dokter itu menatap Win. Terpesona. Segera dokter itu memeriksa Win.

"Kamu sakit pinngang?"

"Iya dok"

"Sebaiknya kamu periksa ke dokter obgyn"

"Kenapa kesana dok?" tanya Bian.

"Cuma dokter obgyn yang bisa menentukan benar atau tidak penyakit ini"

"Saya hubungin dulu dokter obgyn"

Dokter itu keluar dari ruangannya dan menghubungi dokter obgyn. Hampir 10 menit dokter itu baru kembali.

"Ayo ikut saya, kamu naik kursi roda ini. Kamu bisa gendong dulu?" tanya dokter itu kepada Bian

"Saya pindah sendiri saja dok"

"Jangan, tubuh kamu masih lemah"

Bian segera menggendong Win untuk dipindahkan ke ruangn dokter obgyn. Setelah Win berpindah, Bian segera mendorong kursi roda itu. Bian dan dokter saling berjalan beriringan. Sesampainya di ruangan dokter obgyn, Win segera di tidurkan di tempat pemeriksaan. Dokter obgyn memeriksa Win.

Tentang kita [ Bright x Win ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang