Tentang Kita (34)

3.1K 256 20
                                    

34. Gak mungkin.

Malam harinya Bright melihat Rio yang sedang menatap bintang. Bright duduk di samping Rio.

"Ngapain di luar?"

"Lihat bintang, gue lagi kangen seseorang"

"Emang siapa ya lu kangenin?"

"Win"

Bright menatap Rio.

"Jangan di godain besok, Win punya gue. Lagian kan besok ketemu ngapain lu lihat bintang"

"Besok juga lu bakal tahu kenapa gue lihat bintang"

Rio memasuki kostnya. Sedangkan Bright bingung dengan perkataan Rio.

"Paling Rio ngomongnya ngawur. Besok gue ketemu Win" batin Bright dengan tersenyum.

KEESOKAN PAGINYA

Bright sudah bersiap-siap. Dia tidak sabar ingin bertemu dengan Win. Sedangkan Rio masih memantapkan diri untuk mengunjungi kuburan Win. Rio masih belum bisa melihat kuburan Win. Rio masih menganggap adik kecilnya hanya tidur.

"Yo cepet dong, lama banget lu"

Rio keluar dari kamarnya.

"Nanti beli bunga dulu buat Win"

"Ngapain beli bunga?"

Tanpa menjawab Rio meninggalkan Bright. Takut ditinggal oleh Rio, bright segera berlari menyusul Rio.

"Satu motor aja biar gak susah"

Bright menaiki motor Rio. Selama perjalanan tidak ada percakapan antara Bright dan Rio. Rio tidak berbohong tentang membeli bunga. Rio memasuki toko bunga lalu membeli bunga lily putih.

"Kayak orang mati aja, Win lu beliin lily putih. Win suka mawar ya" ucap Bright

Tanpa mendengarkan Bright, Rio segera keluar dari toko bunga. Bright membelikan Win mawar merah. Mereka melanjutkan perjalanan.

Sesampainya di pemakaman, wajah Bright mulai kebingungan.

"Yo kita mau ketemu Win kan, kenapa di pemakaman sih?"

"Bisa diam gak sih? nanti lu juga tahu"

Rio dan Bright saling terdiam hingga sampailah di sebuah kuburan. Rio langsung duduk di samping kuburan itu.

"Hai Win, Kak Rio dateng lagi. Sebenernya Kak Rio belum siap kesini lagi tapi ada yang mau ketemu kamu Win"

Rio menatap Bright. Bright bingung dengan tatapan Rio.

"Ayo lah yo, nanti Win keburu pergi kalau kita lama-lama disini"

"Buka mata lu, ini Win. Lu yang bikin Win pergi"

"Gak, gak mungkin ini kuburan Win. Lu pasti malsuin kuburan kan biar gue nyesel. Gak lucu bangsat. Win gue masih hidup ya"

"Nanti pulang gue bakal ceritain semuanya. Kalau lu gak mau ngucapin apapun, kita pulang aja"

Bright yang masih belum percaya dengan kuburan itu memilih pulang. Namun perasaan Bright semakin tak tenang.

"Win, bright udah balik sama kamu. Seharusnya kamu bertahan kemarin. Pasti sebentar lagi kamu bahagia. Lihat Win, dia sayang sama kamu. Dia cinta sama kamu"

"Aku pulang dulu ya Win, kalau aku udah siap, aku kesini lagi. Aku selalu kangen adik ku ini"

Rio meninggalkan kuburan Win dan saat keluar, Rio melihat Bright yang sedang duduk di motornya dengan pandangan kosong.

Tentang kita [ Bright x Win ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang