Tentang Kita (3)

4.6K 392 3
                                    

3. Win Metawin

Sudah hampir 4 bulan Win menjalani kehidupan sebagai mahasiswa. Dan selama 4 bulan itu Win sudah berganti ganti pasangan. Siapa yang gak mau sama Win yang mempunyai wajah cantik. Seperti saat ini, Win sedang bermesraan dengan cowok.

"Sayang nanti jalan yuk" ajak cowok itu

"Ayo aja sih aku yang. Mau kemana?"

"Ke hotel boleh lah" ucap rian

"Mata mu ke hotel, sana nyewa tante-tante cabe"

"Bercanda yang, gak mungkin aku ngerusak orang yang aku sayang"

"Kan makin sayang akunya"

Teman teman Win datang ke meja kantin yang Win tempatin.

"Mojok terus, lupa sama temen" ucap New

"Gak lupa, kalian tadi udah aku ajak malah sibuk sendiri"

"Wih udah berapa bulan nih? gak bosen Win? gak mau putus gitu?" ucap Gun

"Woy lah, jangan gitu dong. Gue udah bahagia nih sama Win" ucap Rian

"Iya lu bahagia, Winnya gimana?" ucap New

"Winnnn, sayang" ucap Rian manja

"Apa?" ucap Win dengan wajah yang kebingungan

"Kamu bahagia kan sama aku?"

"Bahagia kok"

"Tuh dengerin, eh iya aku ada kelas sayang. Aku ke kelas dulu ya"

"Iya sayang"

Rian meninggalkan Win dan teman-temannya.

"Tumben lama bener pacaran sama ni orang" ucap Krist

"Nanti malem juga putus, udah bosen"

"Hati hati, karma loh Win" ucap Gun

"Hahahaha, lagian mereka juga selingkuhin gue. Yakali gue harus diem"

"Tahu dari mana kamu kalau mereka selingkuh?" tanya Krist

"Sering lihat sosmednya, dm an mesra banget. Pap aneh-aneh lagi"

"Wow impresif" ucap Gun

"Tadi Rian ngajak aku ke hotel, ya aku gak mau lah. Terus katanya, mana mungkin aku ngerusak orang yang aku sayang. Ya bener sih, udah dapet dari lonte-lonte luar"

"Wih gila, udah ngajak hotel aja" ucap Krist

"Kalian gak makan?"

"Udah pesen tadi tinggal nunggu aja sih" ucap Gun

"Minggu kumpul yuk, bosen banget di kost" ajak Win

"Ayo aja sih kita kita" ucap Gun

"Jam berapa?" tanya New

"Sore aja gimana? aku mau bersih bersih kos dulu" ucap Win

"Oke sore jam 6 aja ya" ucap Gun

"Oke sih" ucap Win

Makanan mereka pun datang. Mereka tetap bercerita.

"Setelah putus sama Rian, kamu mau sama siapa lagi Win?" tanya New

"Aku mau jomblo dulu aja, capek buka hati terus. Eh udah hampir serius di selingkuhin"

"Kayak bisa jomblo aja sih Win" Gun mengejek Win

"Bisa dong kalau niat"

"Halah, kontak kamu aja asrama putra semua" ucap Krist

"Kan bisa temenan" elak Win

"Ada gitu temenan kayak gitu?" tanya New

"Kayak gitu gimana?" tanya Gun

"Tanya udah makan belum, eh diapelin ke kosnya, bawain makanan" ucap New

"Wih, bisa hemat uang tuh" ucap Krist

"Hemat apaan, aku aja kadang suka khilaf kalau udah dapet kiriman. Gofood lancar dong. Mager juga sih" ucap Win

"Makanya belajar hemat" ucap New

"Udah tapi susah. Pasti tergoda terus" ucap Win mengeluh

"Berarti kamu cuma omong doang Win, katanya mau hemat, tapi khilaf terus" ucap Krist

"Hehehe ya gitu lah"

"Makan gih, bentar lagi dosen bakal masuk" ucap New

Mereka semua menyelesaikan makannya dan segera kembali ke kelasnya. Sesampainya di kelas, mereka duduk di paling belakang. Win dan Krist sering sekali ngemil di jam kuliah. Kadang cemilan mereka bisa sampai di meja depan. Kekompakan di utamakan di kelas ini. Win bersyukur mempunyai teman-teman yang kompak seperti ini.

Setelah selesai kuliah, Win segera kembali ke kosnya. Dia akan bersiap-siap jalan dengan Rian. Setelah selesai Win segera mengirim pesan kepada Rian, ternyata Rian sudah mengobrol dengan Ibu kos di depan. Win segera keluar dari kamarnya.

"Rian, Ibu" sapa win

Rian dan Ibu kost Win melihat Win.

"Eh nak Win, udah siap? sana pergi keburu malam nanti" ucap Ibu kos

"Oh iya Bu, saya izin dulu ya Bu. Nanti kalau kemalaman jangan di kunci ya bu" ucap Win

"Iya iya nak, kalau di kunci telepon anak Ibuk aja"

"Siap Ibu, Win permisi dulu ya" ucap Win

Win dan Rian segera pergi meninggalkan kos Win. Rian membawa Win ke cafe langganan Win dan teman-temannya. Sesampainya di cafe, Win segera turun dari motor Rian. Mereka bergandengan tangan hingga duduk. Di cafe itu Rian pun sempat-sempatnya menggoda pelayan di sana.

"Rian aku mau ngomong sesuatu"

"Apa yang?"

"Aku mau putus" ucap Win

"Kenapa Win?"

"Aku udah bosen sama kamu"

"BRENGSEK KAMU WIN" teriak Rian

Orang-orang di cafe melihat ke arah meja Win. Banyak yang berbisik tentang Win.

"APA KURANGNYA AKU WIN SAMPAI KAMU KAYAK GINI?"

"APA SALAH KU WIN? AKU SAYANG SAMA KAMU WIN"

Win menarik nafas, dia tidak mau berteriak.

"Kamu mau tahu apa salah kamu?"

"IYA, AKU MAU TAHU APA SALAH AKU, KAMU TEGA BANGET WIN"

"Pertama, kamu selingkuhin aku. Jangan kira aku gak tahu. Kedua, kamu udah sering pap kayak gitu dan keluar masuk hotel sama cewek yang berbeda. Sakit siapa sekarang?"

Semua menatap Rian dengan pandangan jijik.

"Win aku bisa jelasin"

"Kita bisa temenan Yan, jangan kayak gitu lagi ya. Jangan cari penyakit. Terima kasih udah mau sama aku. Aku permisi dulu" ucap Win

Win meninggalkan Rian sendirian. Win kembali ke kosnya. Dia sudah di jemput oleh Gun. Gun yang sudah hafal dengan sifat Win. Selalu seperti itu setelah putus. Mungkin Win akan galau cuma 1 atau 2 hari. Setelah itu dia akan kembali seperti biasa.

~Bersambung~

Tentang kita [ Bright x Win ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang