Tentang Kita (2)

5K 406 4
                                    

2. Kehidupan Bright Vachirawit

Seorang pemuda sedang berpanas-panasan. Dia sudah menaruh beberapa lamaran kerjaan di semua tempat yang membuka lowongan. Sinar matahari setia menemani langkahnya. Pemuda yang juga merantau. Dia memutuskan langsung bekerja setelah lulus SMA. Dia ingin membantu ekonomi keluarganya. Dia juga ingin membiayai kuliah adiknya.

"Panas banget sih hari ini"

Bright mengamati motor yang lewat di depannya. Tangannya masih memegang beberapa amplop coklat yang berisi surat lamaran pekerjaan.

"Enak kali ya kalau gue jadi orang kaya, bisa kuliah. Lah gue sekarang malah cari kerja"

Bright memutuskan untuk memasukan lamaran pekerjaan di kantor daerah sekitar. Dia melamar menjadi teknisi kantor. Untuk menunggu panggilan kerja dari tempat yang dia datangin, Bright memutuskan untuk berjalan-jalan. Namun pada hari itu tidak ada panggilan sama sekali. Bright mulai putus asa. Dia pulang ke kosnya.

Bright berdiam diri di kamarnya. Dia mencari lowongan pekerjaan dari berbagai sumber. Bright harus semangat. Ada orang tua yang harus dia banggakan. Dan ada adiknya yang harus berkuliah.

Bright sudah melamar di mana saja. Namun berbekal ijazah SMA, mempersulit dia mendapatkan pekerjaan. Rata-rata sekarang memilih ijazah yang lebih tinggi.

Hampir 3 Hari Bright berdiam diri di kos. Fisiknya lelah. Dia terus di teror oleh orang tuanya untuk mengirimkan uang untuk membayar hutang. Semakin frustasi dan putus asa Bright.

Tiba-tiba pesan masuk dari tempat Bright melamar pekerjaan. Dia lulus dari segi pemberkasan. Selanjutnya dia akan di interview. Hari ini pukul 10 dia harus segera berada di sana. Bright segera berlari untuk bersiap. Akhirnya rasa frustasi dia terobati.

"Akhirnya gue bisa kerja"

Bright mandi dengan cepat. Memakai pakaian serapi mungkin. Bright melihat cermin di kamarnya. Melihat penampilannya yang sudah sempurna, Bright segera melangkahkan kaki keluar dari kosnya. Bright berencana setelah mendapat gaji pertamanya, dia akan mengkredit motor. Agar dia bisa dengan mudah berangkat dan pulang kerja. Untuk sementara ini dia akan naik kendaraan umum.

Bright membutuhkan waktu 20 menit untuk sampai di tempat dia interview. Bright merapikan kembali penampilannya. Selesai merapikan, Bright segera menuju ke pos satpam. Di situ, dia diarah kan untuk menuju ruang interview. Di sana sudah banyak yang mengantri untuk interview. Lama menunggu dan sekarang giliran Bright yang masuk untuk interview.

"Permisi pak"

"Iya silahkan duduk"

"Jelaskan tentang diri anda"

"Nama saya Bright Vachirawit. Saya lulusan tahun ini. Saya lulus dari SMA bakti jaya jurusan IPA. Saya pernah menjuarai pencak silat antar sekolah. Saya pernah menjadi kapten sepak bola dan menjuarai pertandingan itu."

"Kenapa anda tertarik bekerja di sini?"

"Saya ingin mencari pengalaman dengan mencoba melamar pekerjaan di sini"

"Berapa gaji yang anda minta?"

"Untuk kemampuan yang saya punya, saya meminta gaji 4 juta"

"Jika gaji segitu apa yang bisa anda berikan kepada perusahaan?"

"Saya bisa menjalankan program komputer, saya juga bisa bekerja dalam tekanan. Saya juga bisa bekerja sama dalam team"

"Apa jaminan yang bisa anda berikan agar kita percaya kalau anda bisa memajukan perusahaan?"

"Saya tidak bisa menjamin, tapi saya akan berusaha agar perusahaan semakin maju dengan ide ide saya"

"Oke hasil interview akan kami kabarkan nanti malam"

"Baik pak, terima kasih"

Bright melangkahkan kakinya untuk keluar dari ruangan itu. Tangannya dingin. Bright merasa lega karena bisa menjawab pertanyaan tadi dengan lancar.

Bright pulang ke kosnya. Segera mandi dan membuka youtube untuk menghibur diri. Tiba-tiba ada email yang masuk. Bright langsung membuka email itu. Ternyata dari perusahaan tempat ia melamar. Bukannya hasil bisa dilihat nanti malam? Entahlah bright tidak memikirkan itu. Bright membuka email itu. Betapa bahagianya dia. Isi dari hasil itu dia lulus dan bisa bekerja mulai besok. Akhirnya dia bisa menyelesaikan masa penganggurannya.

~Bersambung~

~Bersambung~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu pak bright masih SMA nih boss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu pak bright masih SMA nih boss

Tentang kita [ Bright x Win ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang