Tentang Kita (8)

3.9K 299 12
                                    

8. Pertama kali 🔞

Win dan Bright sudah berpacaran selama 6 bulan dan selama 6 bulan itu Bright menahan nafsunya. Entah Win masih ragu atau emang Win tidak percaya kepada Bright. Sudah sering Bright mengajak win berhubungan badan, namun Win menolak.

Saat ini Bright sedang berada di kos Win.

"Win kamu sayang kan sama aku? atau kamu terpaksa nerima aku?"

"Apasih kak, gak. Aku beneran sayang sama kamu"

"Kenapa aku ajak sex selalu gak mau? kamu gak sayang aku Win? bener kan selama ini kamu terpaksa nerima aku?"

"Karena sex kita berantem terus kak. Aku sayang banget sama Kak Bai"

"Terima kasih Win untuk selama ini"

"Aku pamit pulang ya"

Bright berdiri dari tempat tidur Win. Win yang melihat Bright sudah berdiri segera menarik tangan Bright agar duduk kembali. Setelah duduk Win bergerak untuk duduk di pangkuan Bright.

"Jangan marah lagi"

Win segera mencium bibir Bright.

"Lakuin pelan-pelan. Ini pertama buat Win"

"Maksutnya Win?"

"Mau sex kan? ayo. Win sayang sama Kak Bai. Win gak mau kehilangan Kak Bai"

"Win aku gak bakal maksa kamu lagi"

Win mecium bibir Bright. Merasa cukup lama, Win segera melumat bibir Bright. Bright yang sudah bernafsu membalas lumatan Win. Mereka saling bertukar saliva. Bright berusaha melepas kaos yang dipakai oleh Win. Win melepas ciuman mereka yang panas. Win melepas kaos yang dipakai Bright. Kemudian Win melepas celana jeans yang dipakai Bright. Tinggal celana dalam Bright yang belum dilepas oleh Win. Win menatap junior Bright yang sudah bangun. Win memegang junior Bright.

"Win ahhhh jangan di pegang"

"Kenapa kak? sakit ya?"

"Aku takut gak bisa nahan nafsu lagi"

"Kan Win udah bilang, lakuin yang Kak Bai mau. Asal jangan tinggalin Win"

"Aku janji akan nikahin kamu Win"

Mereka saling menatap. Tangan Win mulai memasuki celana dalam Bright. Dielusnya junior Bright dan membuat Bright menahan desahannya.

"Win tolong emutin, aku udah gak tahan"

Win membuka celana dalam Bright. Win memasukan junior Bright ke dalam mulutnya.

"Ahhhh Win jangan digigit"

"Hehehe gemes sih kak"

"Dasar anak kecil"

Win kembali memasukan junior Bright kedalam mulutnya. Win keluar masukan junior Bright dengan tempo yang tepat.

"Ahhhh Win, aku mau keluar"

Bright menahan kepala Win untuk tetap memasukan juniornya.

"Ahhhhh Winnnn"

Sperma Bright masuk ke dalam mulut Win dan menyebabkan Win terbatuk. Bright yang melihat itu segera menarik Win untuk duduk di pangkuannya. Di ciumnya bibir Win yang terdapat sisa sperma Bright.

"Masukin ya Win"

"Pelan-pelan kak, ini yang pertama buat Win"

"Iya Win"

Bright melepaskan celana yang dipakai oleh Win. Lalu mendorong tubuh Win sehingga terjatuh di tempat tidur.

"Kak, kunci dulu pintunya"

Bright berjalan menuju pintu kamar Win. Bright mengunci pintu itu sesuai perintah Win. Lalu berjalan menuju ke Win tiduran.

Bright menatap tubuh Win dengan nafsu. Nipple yang berwarna pink, kulit putih. Bright menindih tubuh Win. Diciumnya bibir yang hampir bengkak karena ciuman tadi.

Bright turun melihat lubang Win yang menggodanya. Bright mendekatkan wajahnya ke lubang madu Win. Di jilatnya lubang win, di tusuk lubang Win menggunakan lidah Bright.

"Ahhhhh kak"

Setelah selesai, Bright membasahi jarinya. Bright memasukan jarinya ke lubang Win.

"Ahhhh Kak Bai, sakit"

"Bentar Win, nanti kamu bakal ngerasain nikmat kok"

"Kakkkkk"

Bright memaju mundurkan jarinya yang berada di lubang Win.

"Ahhhhh kakkkk"

Bright menambah jarinya, 3 jari sekaligus masuk ke lubang Win.

"Kakkkkk sakitttt"

"Ahhhhhh"

"Shhhhhshhhh emmmmmpttt"

Merasa sudah cukup, Bright memegang juniornya. Diarahkannya menuju sangkarnya. Bright menggoda lubang madu Win.

"Kakkkkk masukin"

Bright menanggapi permintaan Win dengan senyum. Tanpa ucapan bright segera memasukan juniornya.

"Ahhhhh kakkkk"

"Sakiiiiitttt"

"Tenang sayang, bentar ya. Nanti gak sakit lagi"

Bright menghapus air mata Win yang menetes.

"Udah kak, gerakin"

Bright memasuk keluarkan juniornya. Desahan saling bersautan. Bahkan mereka melakukan lebih dari 1 kali.

Sekarang Bright sedang memeluk Win.

"Kak jangan tinggalin Win ya, Win udah kasih semua buat Kak Bai"

"Iya Win, aku sayang sama kamu. Aku janji bakal nikahin kamu"

"Janji ya kak"

"Iya sayang, aku janji"

Tiba-tiba Win menaiki badan Bright. Win mencium bibir Bright. Lalu turun ke leher dan nipple Bright. Win mencium perut sispack Bright.

"Puasin Win kak"

Bright menatap Win dengan nafsu. Win memegang junior Bright lalu diarahkan ke lubang madu Win. Mereka melakukan lagi sampai mereka kelelahan.

~Bersambung~

Tentang kita [ Bright x Win ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang