Tentang Kita (15)

2.8K 253 53
                                    

15. Balikan

Bright mulai mendekati Vika. Sudah seminggu ini Bright mengabaikan Win dan mulai mendekati Vika. Namun Bright mulai merasakan ada sesuatu yang hilang. Dilain tempat, Win sedang bekerja. Win juga sering mengirim pesan kepada Bright. Namun bright hanya membaca pesan dari Win.

Bright lebih memilih membalas pesan Vika. Seperti saat ini, Bright mengabaikan pekerjaannya demi membalas pesan Vika.

"Bro lu udah seminggu ini abaikan pekerjaan lu, fokus bro"

"Apa sih Yo, gue lagi chatan sama Vika nih"

"Gila, kayaknya tuh cewek gak baik deh buat lu bro"

"Kalau ngomong jangan sembarangan lu Yo. Gue yang mau pacaran sama dia. Gue tahu dia dengan baik"

"Terserah lu, nanti kalau lu kecewa jangan pernah ke gue"

"Gue gak bakal kecewa"

"Dan cepat putusin Win, gue gak tega sama Win. Lu udah nyakitin Win"

"Ngapain lu peduli sama tuh jalang. Suka lu sama dia? kalau suka ambil tuh bekas gue. Gue udah gak butuh"

"Gila lu Bright"

Setelah mengucapkan kata umpatan untuk Bright, Rio tidak lagi mengurusi Bright. Rio memikirkan betapa sedihnya Win jika tahu dia di selingkuhi oleh orang yang di sayang.

Bright sedang asik berchat ria. Bright berniat untuk mengungkapkan perasaannya nanti malam. Dia akan mengajak Vika makan malam. Setelah Vika menerimanya dia akan memutuskan Win. Bright berfikir Vika masih menyukainya karena Vika menanggapi lelucon Bright. Ketika Bright memanggil sayang Vika juga akan memanggilnya sayang atau Bi. Panggilan ketika mereka masih berpacaran dulu.

Tiba-tiba Rio berdiri dari tempatnya.

"Mau kemana lu?"

"Istirahat"

Setelah mengucapkan itu. Rio kembali jalan. Dia tidak ingin makan bersama Bright lagi. Bright sudah berbeda ketika bertemu mantannya.

Bright pun nengabaikan Rio. Bright berpikir mungkin nanti Rio akan baikan sendiri dengan dirinya. Hampir 30 menit Rio istirahat. Setelah kembali dari istirahat Rio tetap mengabaikan Bright. Bright belum juga menyelesaikan pekerjaan nya. Hingga jam pulang kerja Rio juga tidak menyapa Bright.

Sesampainya di kost, Bright segera mandi dan bersiap-siap untuk makan malam bersama Vika. Dia akan menjemput Vika di rumahnya. 30 menit waktu yang dibutuhkan Bright untuk mandi dan bersiap-siap. Setelah dirinya merasa siap dia segera berangkat. Di perjalanan senyum Bright tidak pernah luntur.

Sesampainya di rumah Vika, Bright segera mengirim pesan kepada Vika untuk segera keluar. Setelah menunggu 20 menit, Vika keluar dari rumahnya. Penampilan Vika sungguh mempesona.

 Penampilan Vika sungguh mempesona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Penampilan vika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Penampilan vika.

"Maaf Bi, lu nungguin lama ya?"

"Gak kok, baru bentar"

"Beneran?"

"Iya, oh iya sorry gue cuma bisa bawa motor"

"Gak papa, santai aja"

Vika mengetahui Bright sudah menunggu hampir 20 menit. Vika sengaja untuk membuat Bright menunggu. Sebenarnya vika malas harus jalan dengan Bright. Tapi demi mobil taruhan.

"Ayo kita berangkat Bi"

"Oh iya ayo"

Vika menaiki motor Bright. Vika merasakan tidak nyaman. Selama dengan Cakra, Vika selalu menaiki mobil.

Bright mengendari motornya menuju ke restoran cukup ternama. Dia tidak mungkin mengajak Vika sepertia dia mengajak makan Win, di pinggir jalan.

Sesampainya di restoran, Vika segera turun. Setelah melepas helmnya, Bright segera menggandeng Vika. Mereka berdua memasuki restoran. Vika memesan makanan sesukanya. Bright hanya tersenyum melihat itu.

Setelah memesan, Bright dan Vika duduk di mejanya.

"Vik gue mau ngomong sesuatu sama lu"

"Apa Bi?"

"Gue sayang sama lu, lu mau gak jadi pacar gue?"

Vika terdiam, di dalam pikiran Vika kenapa mudah sekali tantangan ini.

"Gue mau Bi, gue juga sayang sama lu"

Setelah mengucapkan itu, makanan pesanan Vika datang. Mereka berdua menikmati makanan tersebut. Dan beberapa kali mereka tertawa dengan lelucon salah satu dari mereka.

"Aku bayar dulu ya Vik"

Bright melangkahkan kakinya menuju kasir.

"Mbak mau bayar"

"Oh, meja nomor berapa kak?"

"Nomor 15"

"Totalnya 1.540.000 kak"

Bright melihat ke dompetnya. Uangnya kurang. Bright khawatir. Dia menghubungi win.

"Halo"

"Kenapa kak?"

"Transferin gue uang 1.000.000 sekarang"

"Buat apa kak?"

"Jangan banyak tanya deh, kirim aja kenapa sih"

"Iya kak"

Bright mematikan sambungan telefonnya. Tiba tiba ada pemberitahuan di hp nya. Win beneran mengirim uang 1 juta untuk Bright. Bright tersenyum melihat itu.

~Bersambung~

Definisi membiayai pacar selingkuh 😂

Tentang kita [ Bright x Win ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang