7. Deny

809 101 25
                                    

Sejak kemarin Jungkook menjadi lebih pendiam. Membuat Jin sedikit khawatir karena pasti sesuatu sedang terjadi.

Kini mereka sedang mencuci piring setelah makan. Hari minggu ini biasanya Jungkook sudah berada ditempat paman Jeon untuk membantunya menjaga mini market keluarga.

"Apa kau hari ini akan ke tempat paman Jeon?."

Jungkook menoleh "Tidak Hyung. Katanya akan tutup karena mereka akan liburan keluarga."

Jin mengangguk paham. Paman Jeon adalah tetangga baik yang selalu membantu mereka saat Jin masih remaja. Tidak hanya memberi pekerjaan tapi juga terkadang mengantarkan makanan. Hanya saja Jin sudah melarangnya melakukan itu, karena kini ia sudah bisa berdiri sendiri.

"Bagaimana kalau kita ke pantai?."

Jin mengusulkan tempat itu. Dimana mereka bisa menikmati hembusan angin serta deburan ombak yang menenangkan. Jungkook akan sulit menolak pastinya.

Jungkook mengangguk.

"Baiklah Hyung akan siap-siap."

Mungkin sedikit hiburan akan memperbaiki mood nya.

Jin hanya membawa tas dan uang secukupnya, tidak lupa ia memakai jaket dan juga kunci motor. Perjalanan akan mereja tempuh selama hampir 1 jam, sebisa mungkin mereka harus tetap hangat.

"Kookie apa kau tidak merasa senang?."

Melihat raut wajahnya yang tidak berubah membuatnya sedikit khawatir.

"Aku senang Hyung, hanya sedikit kesal saja."

Setelah mengunci pintu, mereka berdua langsung menaiki motor dan Jin didepan menyetir dengan kecepatan sedang.

Menikmati perjalanan dengan pemandangan yang indah, beberapa kali melewati hutan dan danau.

"Hyung.."

Jin yang fokus menyetir hanya menjawab dengan gumaman.

"Kemarin aku bertemu dengan Appa dan Eomma."

Ia terkejut, hanya saja kini ia masih harus fokus dengan kendaraannya.

"Mereka tidak mengenaliku Hyung."

Jin merasakan pelukan Jungkook yang mengerat. Tubuhnya sedikit bergetar, pasti ia kini sedang menangis.

"Aku merindukan mereka, tapi mereka bahkan tidak mengingatku sama sekali."

Jin sangat mengerti bagaimana perasaan sang adik.

"Apa mereka sudah bahagia tanpa kita?."

Jin melepas 1 kendali motornya dan menggenggam tangan Jungkook yang sedang memeluk dirinya. Memyalurkan ketenangan barang sedikit. Setidaknya ia harus bisa menjadi penopang kala adik kecilnya sedang rapuh.

"Hyung akan berusaha supaya kau bisa bersama dengannya lagi."

Ia memang sudah berjanji akan mengembalikan kehidupan mereka yang dulu sirna.

"Terimakasih Hyung."

Jungkook memang benci saat mereka tidak memberi kabar bahkan selama hampir 7 tahun tidak kembali. Menoreh luka didalam hatinya.




...



Kini dua orang manusia sedang memandangi satu rumah sederhana dihadapannya. Mereka bersender pada mobil yang terparkir dijalan.

Sudah 1 jam menunggu namun pemilik rumah tidak kunjung tiba.

"Aku terlalu malu untuk menemui mereka. Juga melupakan wajah anakku sendiri."

Bawa Aku Juga.. (JINKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang