- 027

28.9K 2.1K 943
                                    

"KAK ALVIN!" ucap Kiara yang masuk ke kamar hotel milik Alvin tanpa persetujuan.

"Jangan triak triak nanti suara kamu abis," ucap Alvin yang muncul dari arah balkon.

"Ayo jalan jalan lagi!" ucap Kiara antusias padahal dirinya masih menggunakan pakaian tidur lengkap dengan sandal hotel.

"Saya mandi dulu," ucap Alvin yang membuat Kiara mengembangkan senyumannya dan berlari ke kamarnya untuk bersiap siap.

***

Sekarang pukul sebelas siang dibandung, cuaca hari ini tidak panas, mendung tapi tidak hujan. Kiara sudah berdiri di depan pintu kamar hotel milik Alvin, sedangkan Alvin laki laki itu baru saja keluar dari pintu kamar hotelnya.

Alvin melirik ke arah Kiara, ia memandangi Kiara dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Jangan pake sepatu hak tinggi, kita mau ke toko buku pinggir jalan bukan ke mall," ucap Alvin yang tidak suka pada high heels yang digunakan Kiara.

"Udah biasa," ucap Kiara yang memang hanya membawa dua sepatu saat pergi ke tempat ini.

"Ganti," ucap Alvin yang tentu saja mendapat penolakan keras dari Kiara.

"Gak," ucap Kiara yang menatap Alvin tidak suka.

"Ganti," ucap Alvin penuh penekanan.

"Enggak," ucap Kiara yang juga tetap menentang perintah Alvin.

"Ayo," ucap Alvin yang menyerah dan lebih memilih untuk mengikuti kemauan gadis itu.

"Kemana?" tanya Kiara yang melihat perubahan ekspresi Alvin menjadi sangat dingin.

"Pergi," ucap Alvin yang berjalan mendahului Kiara.

***

"Kenapa kakinya?" tanya Alvin ketika Kiara berjalan pincang.

Sekarang mereka tengah berada di toko buku dikota Bandung.

Alvin memang ingin mencari buku untuk refrensi bagi mahasiswa/i nya.

"Gapapa," ucap Kiara seolah tidak terjadi apa apa pada kakinya.

"Pura pura baik baik aja kayanya udah jadi hobi ya," ucap Alvin yang berjongkok dihadapan Kiara.

"Naik," ucap Alvin yang masih membuat Kiara bingung.

"Cepet," sambung Alvin ketika Kiara masih terdiam di tempatnya.

"Kia, gak tau kalo bap- kakak sebaik ini," ucap Kiara yang menyenderkan kepalanya dibahu milik Alvin.

"Kamu makan sehari berapa kali sih?!" tanya Alvin secara tiba tiba membuat Kiara overthinking sendiri.

"Kia gak gendut," ucap Kiara kesal sambil mengerucutkan bibirnya.

"Siapa yang bilang kamu gendut?" tanya Alvin.

"Terus?" ucap Kiara.

"Makan yang banyak," ucap Alvin.

***

Setelah semingguan berada di Bandung, Kiara memutuskan untuk pulang ke rumahnya. Karna, Alvin juga masih mempunyai tanggung jawab sebagai dosen di kampusnya. Jadi, keduanya memutuskan untuk kembali ke Jakarta.

"Habis dari mana?" Tanya Devan ketika Kiara memasuki rumahnya.

"Bandung," Ucap Kiara yang melirik ke arah Devan.

Terlihat raut wajah lelah yang muncul dari laki laki berparas tampan itu.

"Yaudah istirahat," Ucap Devan yang membuat Kiara heran.

BUBUFYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang