Maaf baru sempet up 😭
Enjoy! ❤️
Sudah lima hari Sarah menginap di rumah sakit. Luka yang didapatkannya cukup parah, belum lagi psikisnya juga sempat terguncang. Dua tulang rusuk Sarah patah, memar di sekujur tubuh termasuk wajah, dan bekas cekikan yang mulai membiru. Dokter menyarankan Sarah untuk dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.
Selama itu pula, Reagan tak pernah absen mengunjungi Sarah. Bahkan laki-laki itu pernah sekali menginap, di hari pertama Sarah masuk rumah sakit. Sisanya, Reagan selalu bolak-balik kantor-rumah sakit untuk menemani Sarah, karena gadis itu merasa tidak nyaman tidur di ruangan yang sama dengan Reagan yang baru ia kenal.
"Hai," sapa Reagan begitu ia tiba di kamar rawat Sarah.
"Hai. Baru pulang ngantor?" Reagan mengangguk. Ia berjalan mendekat, lalu meletakkan makanan yang baru saja dibelinya, membukanya satu per satu.
"Gimana? Udah baikan?"
"Udah," jawab Sarah sambil tersenyum. Ia mengamati Reagan menuangkan kuah soto ke dalam mangkuk. Lalu, ia mengalasinya dengan piring agar tidak terlalu panas.
"Mau disuapin, atau makan sendiri?"
Sarah terkekeh. "Makan sendiri, lah. Aku bukan anak kecil." Ia menerima nasi soto yang sudah dibelikan Reagan— sesuai permintaannya. Bukan, bukan Sarah yang tiba-tiba meminta. Tapi Reagan yang memaksanya untuk mengatakan, makanan apa yang sedang Sarah inginkan.
"Makasih, ya," ucap Sarah. Reagan pun mengangguk. Ia duduk di samping hospital bed Sarah, lalu mulai memakan miliknya.
Mereka makan sambil mengobrol ringan. Karena sering menghabiskan waktu bersama beberapa hari terakhir, Sarah dan Reagan mulai saling mengenal lebih dalam.
Sarah, adalah anak tunggal dari keluarga kaya raya yang harus hidup sendiri sejak empat tahun yang lalu. Orang tuanya meninggal dalam kecelakaan pesawat. Dan karena Sarah masih terlalu kecil saat itu, perusahaan keluarganya dipegang oleh orang kepercayaan sang ayah. Satu tahun kemudian, Sarah tiba-tiba diusir dari rumah, karena semua aset keluarganya— termasuk rumah dan perusahaan, semua telah dibalik nama menjadi milik orang kepercayaan ayahnya itu.
Sejak saat itu, Sarah tinggal sendiri. Dengan uang jajan yang selama ini ia tabung— ditambah pinjaman bank, Sarah pun mulai merintis usaha. Ia pernah dibantu oleh adik dari sang ibu, namun tantenya itu juga meninggalkannya karena sakit.
Fresh Living Cafe adalah usaha ketiga Sarah. Sebelumnya, gadis itu pernah merintis usaha dua kali, namun harus gagal di tengah jalan.
"Besok aku mau pulang," ucap Sarah. Reagan langsung menatapnya tak setuju.
"Di sini dulu sampe kamu bener-bener pulih."
"Nggak bisa. Cafe aku nggak keurus nanti," ucap Sarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND HER SMILE ✓ [TERBIT]
Chick-Lit‼️ PART SUDAH TIDAK LENGKAP ‼️ Pre order: 14 Mei 2022 - 28 Mei 2022 SPIN OFF "BETWEEN LOVE AND LIES" (Dapat dibaca terpisah) Reagan terpaksa harus menikah dengan Sesil, gadis periang yang sama sekali tak dicintainya. Bukan rasa cinta yang tumbuh, me...