• 17. | TOLONG JAGA NAYA! •

813 58 7
                                    

Bantu koreksi typo ya syng 😣
Typo ku estetik sekali soalnya, jadi g keliatan 💅

Enjoy 😼

Enjoy 😼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamis, 19 Agustus 2021_________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamis, 19 Agustus 2021
_________

Lyodryn masuk ke dalam kamarnya, kala mendengar handphone Arka berbunyi sejak tadi. "Arka! Handphone lo bunyi nih," teriak Lyodryn.

Lyodryn melihat ke layar handphone tersebut, nomor yang menghubungi Arka tak memiliki nama. " Siapa si?" gumam Lyodryn.

"Kenapa si, Ly?" tanya Arka yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi dengan tangan yang sedang menggosok rambutnya dengan sebuah handuk.

"Ada telepon," ujar Lyodryn seraya memberikan benda pipih itu pada Arka. "Nomornya gak lo simpan," lanjut Lyodryn.

"Siapa ya?"

"Sebentar, gue angkat dulu," ucap Arka yang di sahuti anggukan dari Lyodryn.

Arka menggeser tombol hijau pada layar handphone nya. Mulai meletakkan benda itu pada telinga kanannya.

"Selamat pagi. Dengan siapa ya?"

Arka terdiam, mendengar dengan jelas suara siapa yang ada di seberang sana.

"Hari ini? Oh iya bisa. Saya usahain bisa," ucap Arka lagi.

Lyodryn memperhatikan wajah Arka yang seketika berubah setelah mendengar ucapan seseorang dibalik telepon itu. Ngomongin apaansi? Gue gak dengar lagi, batin Lyodryn.

Tak lama setelahnya, Arka menutup sambungan telepon itu. Lalu menaruh handphone kembali di atas nakas. Lyodryn terus menatap Arka dan ingin tahu siapa yang meneleponnya tadi.

"Siapa, Ka?"

"Ibunya temen." Arka kini terlihat sibuk mencari sesuatu di dalam lemari bajunya. Hingga dia menemukan sebuah kemeja kotak-kotak berwarna hitam, dan segera mengenakannya.

"Mau kemana? Pakai baju bagus gitu?" tanya Lyodryn lagi.

Arka diam sejenak, merapihkan rambut nya lalu memakai parfum ditubuhnya. Arka menghampiri Lyodryn lebih dekat lagi. " Gue izin keluar ya."

Adinata | end.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang