Bantu koreksi typo ya syng 😣
Typo ku estetik sekali soalnya, jadi g keliatan 💅Enjoy 😼
Sabtu, 4 September 2021
______________"Lo mau cari apa si, Ka?" Naya bertanya pada Arka. Sekarang mereka berada di sebuah supermarket. Selepas pulang kuliah tadi, Arka langsung saja membawanya kesini.
Arka menatap Naya sebentar. "Keperluan rumah."
Naya memasang wajah juteknya. Iya, satu hal dia lupakan, Arka kini sudah menikah. Memang saat ini Arka masih bersamanya, tapi tetap statusnya sudah milik orang lain.
"Terus ini?" tanya Naya saat melihat Arka memasukkan sekotak susu ibu hamil ke dalam keranjang belanjanya.
"Ini buat Lyo lah. Kenapa emangnya?"
Naya menggeleng, wajahnya masam seketika. "Udah kan? Gue mau pulang," ketus Naya.
"Iya udah si. Lo mau beli apa gitu sekalian?"
"Nggak usah. Ayo!" Naya langsung saja menarik tangan Arka mengajaknya untuk segera ke kasir dan membayar belanjaan nya itu.
Selepas selesai membayar barang belanjaan nya. Arka kini berada di area parkir supermarket bersama dengan Naya pastinya. Arka lihat sejak tadi Naya terdiam dengan wajahnya yang tak senang.
Arka tersenyum kecil, dia menaruh tas belanjanya di motor lalu menarik tangan Naya untuk duduk di sebuah trotoar kecil yang berada di bawah pohon.
"Mau ngapain, Ka?" tanya Naya.
"Lo kenapa hah? Kok cemberut gitu? Senyum dong," ucap Arka seraya menarik kedua pipi Naya agar gadis itu tersenyum.
"Ish apaansi."
"Lo kenapa, Nay?"
"Gak apa-apa. Kita kenapa malah kesini? Kenapa gak langsung pulang? Udah sore loh, Ka. Udah mau Maghrib," ucap Naya.
Arka mengeluarkan satu cup es krim kehadapan Naya, dan tersenyum manis. "Nah, gue mau ajak lo makan es krim dulu. Lagian lo cemberut gitu."
Naya ikut tersenyum. "Itu buat gue?"
"Iyalah, buat siapa lagi?"
Arka membuka bungkus cup es krim tersebut lalu menyendok nya dan mengarahkannya ke mulut Naya. "Aaa gue suapin," ucap Arka.
Naya membuka mulutnya, melahap sesendok es krim yang Arka berikan. "Enak kan, ini es krim kesukaan lo."
Naya bahagia, tak sangka Arka masih ingat jelas es krim kesukaannya. Naya semakin yakin, sangat jelas jika Arka memang belum bisa benar-benar melupakannya. Kayaknya masih ada kesempatan, buat Arka balik lagi ke gue, batin Naya.
Arka terus menyuapi Naya, hingga es krim tadi habis tak tersisa. Keduanya terdiam saat kini Arka membuka handphone nya yang tiba-tiba saja berbunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adinata | end.
Romance"Kata maaf lo gak akan bisa balikin apapun! Hidup gue udah hancur," teriak Arka. "Hidup gue lebih hancur, Ka!" "Dan itu karena ulah lo sendiri!" lanjut Arka menyahuti. •••••••• Pertemuan malam itu, membuat Arkana...