• 4. | RENCANA LYO •

1.3K 91 22
                                    

"Lo tau gak? Gara-gara lo, gue menderita!"

****

Sabtu, 22 Mei 2021

Sabtu, 22 Mei 2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bangsat!"

"Kenapa hah? Gak terima lo?" ucap Arka dengan lantangnya. Ezra babak belur akibat ulah Arka. Ya, Arka tak terima saat Ezra memukul nya tadi.

Ezra memandangi wajah Arka dengan tajam. Rahangnya sudah mengeras. Ingin rasanya dia membalas Arka lagi. Namun, apa daya tenaga Arka jauh lebih kuat darinya.

Lo liat, gue akan balas ini, batin Ezra.

"Urusan kita belum selesai. Suatu saat lo akan menyesali ini!" tegas Ezra lalu pergi dari hadapan Arka.

Arka terdiam, dengan nafasnya yang masih memburu menatap kepergian Ezra. Arka sebenarnya juga tak tahu untuk apa dia melakukan ini? Tapi rasanya dia tak bisa diam saja.

Arka kembali menaiki motornya yang tadi sempat dia parkir kan di tepi jalan. Saat dalam perjalanan, matanya menangkap sosok perempuan yang kini sedang berdiri di dekat sebuah mobil.

"Mobil lo kenapa?" tanya Arka saat sudah mendekat. Gadis di hadapannya melihat kearah Arka.

"Eh elo."

"Mobil gue mogok, Ka. Tapi udah telepon bengkel sih," ucap Shinta dengan santainya. Arka mengangguk. Shinta, gadis yang Arka temui saat ini.

"Itu lo babak belur gitu abis ngapain?" tanya Shinta heran. Arka memegang wajahnya pelan lalu menggeleng. "Bukan apa-apa, biasa laki," sahut Arka santai.

"Lo sendiri habis darimana emangnya?" tanya Arka pada Shinta.

"Abis antar Lyo pulang. Kesian gua sama dia. Tadi tuh dia nangis-nangis di rumah gua, terus dia nyari tempat buat gugurin kandungan dimana, ya gua kan gak-" Shinta menghentikan ucapannya dengan matanya yang membulat kala sadar bahwa seharusnya dia tak membicarakan ini.

"Hah? Lyo nanya gitu?" ucap Arka.

"Arka? Lo budeg kan? Oke, pasti lo gak denger," ucap Shinta panik.

Arka memutar bola matanya malas, lalu menatap Shinta tajam. "Gue denger. Lo jawab, beneran dia nanya gitu?"

Shinta mengerutkan wajahnya sambil memejamkan kedua mata. Mampus gue, otw kena amuk sama Lyo ini mah, batin Shinta merutuki.

"Shinta," panggil Arka dengan pelan.

"Oke. Iya Lyo nanya gitu ke gue. Tapi kan dia-"

Adinata | end.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang