Bab 5. Ancaman

48 15 14
                                    

Hari Senin, hari yang paling dibenci siswa karena harus kembali ke sekolah setelah menikmati liburan singkat di akhir pekan. Setelah mengikuti upacara, semua siswa kembali ke kelas untuk memulai pelajaran. Tya memanfaatkan waktu sebelum guru datang untuk pergi ke toilet. Tanpa dia sadari, Reina mengikutinya dari belakang.

Tya masih tidak menyangka jika Reina pindah ke sekolah bahkan kelas yang sama dengannya. Dia pikir setelah meninggalkan Reina saat pendaftaran masuk SMA dan memilih sekolah paling populer di Malang, hidupnya akan tenang, dan dia tidak akan pernah bertemu lagi dengan cewek itu. Namun, entah kesialan apa yang menempel pada hidupnya, cewek yang tergabung dalam paduan suara sekolah itu harus berurusan lagi dengan mantan teman SMP-nya.

Seminggu sejak kedatangan Reina, Tya berhasil menghindarinya, tetapi tidak mungkin dia bisa menghindari cewek itu untuk selamanya. Tya tidak tahu apa yang harus dilakukannya untuk menghadapi Reina.

Reina tidak mengikuti Tya ke dalam toilet, tetapi menunggunya di luar sambil bersandar ke tembok.

Setelah pipis, Tya keluar dari bilik kecil di dalam toilet. Dia memperhatikan sekitar dan tidak menemukan siswi lain selain dirinya. Biasanya setelah upacara, toilet akan penuh dengan siswi-siswi yang memperbaiki dandanan mereka─setidaknya menambahkan bedak atau pelembab bibir─yang sempat luntur karena keringat akibat berdiri terlalu lama di bawah sinar matahari. Cewek itu mencuci tangan di wastafel sebelum keluar.

Tya melupakan kemungkinan pertemuannya dengan Reina hingga dia tidak mengajak Anya untuk menemani ke toilet. Saat keluar, Reina menariknya ke balik tembok di bagian samping toilet. Tya yang syok dengan kejadian tersebut hanya mampu mengikuti cewek itu.

Reina mendorong tubuh Tya hingga membentur tembok di belakangnya. Tya sempat meringis sebelum terkejut oleh cengkeraman di tangannya.

"Akhirnya, aku bisa dapetin kamu lagi," ucap Reina sambil tersenyum sinis. "Sekarang kamu nggak bisa kabur lagi. Nggak ada temen-temen kamu di sini. Cuma ada kita berdua."

Tya menarik napas lalu mengembuskannya perlahan sebelum melepas cengkeraman Reina di tangannya. "Kamu mau apa dari aku?" tanya Tya sambil memperhatikan sekitar yang sepi. Beruntung karena semua siswa sudah masuk ke kelas hingga tidak akan ada yang melihat kejadian ini.

"Aku mau kamu ngelakuin yang sama kayak waktu kita SMP. Gimana?"

"Aku nggak mau. Kita sekarang di sekolah terbaik di kota ini. Peraturannya lebih ketat dan aku nggak mungkin bisa kasih contekan buat kamu."

Reina menertawakannya. "Kamu pikir kamu bisa lepas gitu aja dari aku? Buktinya, aku bisa nemuin kamu setelah kamu ninggalin aku di hari terakhir pendaftaran masuk SMA."

Tya tidak menyangka jika perbuatannya meninggalkan Reina justru membawa cewek itu kembali kepadanya. Dia teringat kembali kejadian terakhir sebelum meninggalkan cewek di hadapannya itu.

Satu tahun lalu, saat pendaftaran masuk SMA. Tya dan Reina mendaftar di sekolah yang sama. Lebih tepatnya, dia dipaksa untuk satu sekolah lagi dengan Reina oleh ayah cewek itu yang merupakan kepala sekolah di SMP-nya. Ayah Reina menjanjikan bahwa Tya akan mendapat beasiswa lagi di SMA. Namun, dia sudah muak karena hanya dimanfaatkan oleh Reina untuk mendongkrak nilai cewek itu. Sehingga, Tya mencari sekolah lain tanpa sepengetahuan Reina dan ayahnya.

Tya menemukan sekolah swasta paling populer di Malang yang memberikan beasiswa dengan mengadakan ujian tertulis. Dia memutuskan untuk mengikuti ujian tersebut dan tetap ikut mendaftar di sekolah yang sama dengan Reina. Saat pengumuman penerima beasiswa keluar dan nama Tya menjadi salah satunya, dia senang sekali dan berharap bisa lepas dari Reina.

Hari terakhir pendaftaran masuk SMA, tanpa sepengetahuan Reina, Tya mencabut berkas di SMA Negeri 4 Malang lalu memindahkannya ke SMA Brawijaya Internasional. Dia yakin Reina tidak akan menyadarinya dan kalaupun cewek itu sadar Tya tidak ada di sekolah yang sama dengannya, saat itu sudah terlambat.

Troubled Couple [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang