Bab 1

238K 19.2K 2.5K
                                    

Hai🙋

Selamat datang di story ini.

Btw, kalian mampir ke lapak ini karena apa?

Jika ada typo, harap tandai!

.. Selamat membaca ..

-★-

PLAK

"SUDAH DADDY PERINGATKAN, JANGAN MEMBUAT ULAH LAGI TIARA! KENAPA KAMU BEBAL?"

Tiara menunduk dalam, sedikit mengepalkan kedua tangannya di belakang punggung. Remaja perempuan itu tidak berniat menatap wajah murka dari orang yang berstatus ayahnya.

"Sekarang apa lagi hah? Kamu melakukan apa hingga di drop out hah? Jawab! Kenapa diam saja? Bisu mendadak kamu?!" Bentak Bimo yang masih di kuasai amarah.

"Cuma main-main sama guru baru. Gurunya aja yang baperan sanpai keluar dari sekolah." Jawab Tiara kalem.

Bimo melotot mendengar nada santai dari apa yang putri semata wayangnya itu katakan. "Kamu bilang, cuma?" Kepalanya menggeleng tak percaya mendapati keterdiaman sang anak.

Pria berumur yang sebentar lagi akan masuk kepala empat itu menghela napas menatap putrinya yang menunduk tanpa rasa bersalah dan penyesalan sedikitpun.

"Persiapkan barang-barang kamu, besok kamu akan pindah ke London."

"LONDON?" Kaget Tiara.

Gadis muda itu mengangkat kepalanya menatap wajah Daddy nya dengan tatapan tidak percaya. "Ja-jadi .. cuma gara-gara Tiara di D.O, Daddy mau buang Tiara, gitu?"

"JAHAT! DADDY JAHAT!!" Teriak Tiara tepat di hadapan Bimo.

Bimo mendatarkan wajahnya. "Cih, gak usah sok drama. Muka kamu gak cocok jadi anak ternistakan kayak gitu. Sana pergi, beresin barang-barang kamu. Biarin Oma kamu yang ngurus kamu di sana, Daddy udah capek ngadepin tingkah gak ada akhlak kamu itu."

Tiara mendengus sebal, dia berjalan menghentakkan kakinya kesal. Tapi baru beberapa langkah dia pergi, ucapan Bimo menghentikan langkahnya sebentar.

"Maaf ya, tadi Daddy gak sengaja liat nyamuk di pipi kamu. Makanya langsung Daddy gampar, gak sakit kan?" Tanya Bimo.

"Hm." Dehem Tiara malas, dia kembali berjalan acuh tidak memperdulikan teriakan Daddynya yang terus mengatainya 'ngambek'

Tentu saja ngambek. Siapa sih yang gak kesel pipinya di gampar? Mana gamparannya gak ngira-ngira lagi. Beuh, kalo gak takut kualat mah udah Tiara maki-maki tuh si orang tua.

"Mom, Tiara bakal ke London. Itu artinya, Tiara mungkin gak bisa lagi ketemu sama Mom sering-sering. Maaf ya, Mom." Gumamnya mengusap Foto seorang wanita cantik itu.

Riana, Seorang Ibu yang telah melahirkan dan merawatnya hingga ia bisa merasakan rasa kasih sayang. Namun sayangnya, wanita berstatus ibunya itu sudah di panggil lebih dulu oleh sang pencipta meninggalkan Tiara dan Daddy nya.

Mendesah frustasi, Tiara mengacak-acak rambutnya sendiri. Gadis itu bergegas mengambil kopernya dan mulai berkemas untuk barang-barang apa saja yang akan ia bawa ke London nanti.

Become The Antagonist's Sister?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang