Awal awal latihan sampe jam sembilan malem. Menuju h-40, latihan di gor tetep sampe malem. Bedanya mereka pulang setengah jam lebih awal. Papi gak mau mereka terlalu banyak menggunakan tenaga apalagi besoknya mereka harus sekolah yang pastinya sudah menguras tenaga serta otak mereka.
Mina sendiri selalu hadir dalam setiap jadwal latihan. Kadang dia juga membantu papinya dan beberapa pelatih yang lain.
Saat mereka berduabelas sibuk berlatih, seorang wanita masuk ke dalam sambil membawa dua kresek besar di tangannya. Senyumnya yang cerah membuat rasa lelah dan penat Mina seketika luntur.
Kebetulan mami melakukan kontak mata dengan anaknya. Ia membalas senyuman anaknya dengan lambaian tangan.
"bini lo tuh," bisik pak suin ke minhyuk.
Laki laki itu sontak menoleh, Minhyuk langsung melambai menyuruh istrinya untuk duduk di kursi.
"break dulu!" kata papi.
Anak anak langsung menaruh semua bolanya sembarangan. Dengan napas terengah bahkan terlihat seperti mandi keringat, mereka duduk di pinggir lapangan sambil minum air mineral yang dibagiin sama Mina.
"thanks Min," kata Soobin yang masih tahu diri.
"yoi sama sama," jawab Mina sampe semua anggota mendapat air mineralnya masing-masing.
"aku bawain ayam buat makan. Abis ini langsung pulang ya, jangan dikuras abis abisan. Kasihan," kata mami. Mina samar samar bisa mendengarnya dan kemudian duduk di samping mami. Tapi dalam hitungan detik Mina pindah ke pangkuan maminya.
"anak lo emang gak bisa dilawan," kekeh pak suin yang bikin Mina malu malu kucing. Waktu olahraga aja Mina ogah ogahan di depan gurunya itu.
"lo belum tahu kelakuan dia di rumah," balas mami.
Mina otomatis noleh ke mami dengan cepat membungkam mulut maminya.
"ssstt."
Tingkah Mina bikin semua pelatih yang ada di sana ketawa haha hihi. Anaknya moodboster banget, bisa menghilangkan penat.
"terlalu manja gak sih?" kata Ten berupa pertanyaan yang gak bisa dia jawab dalam hitungan detik.
"maklum, anak tunggal." jawab Yugyeom. Semua kepala mengarah padanya.
"tahu dari mana kalo dia anak tunggal?" tanya Kevin.
"Mina sendiri yang cerita,"
Eunwoo tak mengindahkan ucapan Yugyeom. Dia menatap lurus ke depan yang kebetulan posisi duduknya menghadap kursi yang diisi orang tua Mina dan pelatih lainnya.
"sebenernya tuh Mina gak manja. Dia terpaksa ngelakuin itu biar papi maminya seneng. Tahu sendiri kan orang tua kalo punya anak tunggal anaknya bakal dimanjain sampe another level. Apapun diturutin. Dibeliin. Kasih sayang dicurahin sebanyak mungkin biar anaknya gak kesepian dan kekurangan kasih sayang," jelas Yugyeom panjang lebar.
"gue bilang gini bukan mau umbar privasi Mina, tapi gue mau meluruskan buat lo lo pada yang selalu salah paham sama dia. Dia itu baik, tapi modelannya emang gitu. Ngeselin, mukanya judes, kalo ngomong kasar kadang gak ada aturan."
Omongan Yugyeom menohok ulu hati Soobin yang paling dalam. Dia merasa tersindir mengingat sikapnya ke Mina terbilang kurang sopan walaupun dia adek kelas.
"intinya dont judge by cover. Cover kadang menipu," sahut Mingyu.
"setuju,"
"ya ampun mami lupa. Sini sini kita makan bareng!!" kata mami teriak teriak manggil dua belas cowok yang tepar di pinggir lapangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cheer Up!
FanfictionKalo gak suka bilang. Gitu aja kok ribet. Highest rank: #1-bona Eunwoo Mina ------------- 2021