"gimana? Udah ada kabar dari Mina belum?"
"basket! basket! Timnya Eunwoo kemana semua ini??!"
"Yugyeom! Eunwoo udah bisa dihubungi gak??!"
"Jungkook! Panggil Jungkook! Suruh cek cctv!"
"Joy! Lisa! Jiho! Kalian cari ke semua tempat!"
"yang lain jangan diem aja! Usaha! Cari ke mana aja, telfon terus sampe bisa dihubungi!"
Satu rombongan panik saat tahu ada yang hilang. Baik itu Mina atau Eunwoo gak bisa dihubungi. Jungkook dkk kena omel sama kepala sekolah. Tim basket lainnya juga kena imbasnya. Dimarahi karena Mina sama Eunwoo pergi tanpa bilang-bilang.
Arin pun juga menjadi tersangka. Dari tadi duduk di depan kepala sekolah sama para pelatih. Gak berani natap kemana-mana. Cuma bisa nunduk sambil merutuki dirinya sendiri. Kenapa gak maksa Mina ikut ke pantai tadi pagi. Sekarang sudah terhitung delapan jam mereka gak ada kabar.
"gimana?"
Jungkook kembali dengan muka takut luar biasa. Baru kali ini dia diomeli, dimarahi, dibentak-bentak selama menjabat sebagai ketua osis.
Jungkook juga sadar akan kesalahannya. Dia ke sini sebagai perwakilan. Membantu meringankan tugas sekolah dalam mengawasi, mengontrol, bahkan mengoordinasi tim yang ikut lomba.
"penjaga cctvnya lagi isoma pak. Belum ada pergantian shift." jawab Jungkook pasrah.
Kepala sekolah menghela napas panjang.
Gak lama dari itu, Joy Jiho Lisa datang. Dari ekspresi mereka bertiga gak jauh berbeda dengan Jungkoon.
"gimana?" langsung disemprot pertanyaan menusuk.
"udah cari ke semua tempat pak, gak ada." jawab Lisa menggeleng lemah.
Mereka semua capek nyari Mina sama Eunwoo. Semua orang menunduk kebingungan. Sampai orang tua Mina datang membuat mereka kelabakan.
"anak saya hilang pak buk?" tanya mami datang datang membungkam mulut mereka yang ada di sana.
Kemudian mengedarkan pandangan ke sekeliling. Dia tidak melihat Eunwoo.
"Eunwoo juga hilang?" tanya mami menyadari kebungkaman mereka.
Papi tersadar jika Eunwoo juga tidak kelihatan batang hidungnya. Cuma ada sebelas anak basket tanpa sang induk.
"pi, jangan jangan mina tidur di kamar mandi lagi?" bisik mami seolah hapal kebisaan anaknya jika tidak ditemukan.
Selain suka makan, Mina dikenal sebagai orang yang pelor. Nempel molor. Asal nyaman dia bisa tidur di mana saja.
"apa dia sama Eunwoo?" lanjut mami menuruti instingnya sebagai ibu.
"Eunwoo udah dihubungi belum?" tanya papi gak tahu ke siapa. Namun sorot matanya menatap semua kepala yang ada di ruangan itu. Menatapnya satu per satu, berharap ada yang menjawab pertanyaannya barusan.
"gak ada yang bisa dihubungi pak," jawab kepala sekolah bertindak. Laki-laki itu berdiri membawa orang tua Mina buat duduk.
"bapak sama ibu tenang dulu, kita sedang mengusahakan," katanya.
"saya cek cctv nya dulu pak," kata Jungkook pamit.
Entah siapa yang memulai, namun yang pasti semua orang mengekor di belakang Jungkook. Pergi ke ruang keamanan tempat pengamat cctv.
Setelah melihat rekaman ulang dari jam enam pagi, mereka bisa melihat Mina dan Eunwoo keluar bersama. Muka mereka panik dan berlarian.
"mereka pergi kemana?" celetuk Soobin.
![](https://img.wattpad.com/cover/263050723-288-k891139.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cheer Up!
FanfictionKalo gak suka bilang. Gitu aja kok ribet. Highest rank: #1-bona Eunwoo Mina ------------- 2021