"ngapain sih pake acara ngilang-ngilangan segala??"
"anak osis sama guru guru pada bingung nyariin lo tau gak?! Childish!" hardiknya kasar.
"harusnya lo ngerangkul temen temen lo bukan malah ngilang kayak gini! Lo udah sma, otak lo juga harus main! jangan otak bocil!"
"lagian namanya juga pertandingan, pasti ada yang kalah ada yang menang. Namanya juga rejeki orang beda-beda, kalo sekarang gak bisa menang ya berarti emang bukan rejeki lo sama anak anak."
"gue tau lo udah kerja keras sama yang lain. Gak masuk final its oke. Jadiin motivasi, evaluasi tim lo, kekurangannya apa aja, kelebihan apa yang gak dimiliki tim lo tapi ada di tim lawan. Pls, Jae, gunain otak lo,"
Beginilah kalo Jiho udah ngamuk. Jaehyun jadi kena mental diomelin sama mantan pacar yang bisa dibilang sangat frontal dan blak-blakan.
Kalo ngomong gak bisa lemah lembut, karena pada dasarnya dia didik dengan cara yang gak biasa oleh orang tuanya apalagi kakek nenek selalu ikut campur dalam mengajar dan mendidiknya. Sikap tegas dan disiplin sang orang tua membuat Jiho menjadi orang yang berwatak keras.
"ngerti gak gue ngomong apa?!"
Jaehyun menghela napas, "ngerti,"
"emang gue tadi ngomong apa?!"
"panjang." jawab Jaehyun menuai decakan dari Jiho.
"masuk sana! Temen temen lo pada nunggu di dalem!" ujar Jiho menyudahi memarahi Jaehyun.
"lo gak masuk?" Tanya Jaehyun.
"enggak. Engap gue abis ngomelin lo!" dengus Jiho sambil mengibaskan tangannya di depan muka. Padahal udara di luar dingin, namun Jiho kepanasan setelah mengeluarkan seluruh energinya sampe mukanya ikut merah.
"jangan lama lama di luar."
"halah bacot. Sok sok an nasehatin gue. Noh, urus diri lo sendiri!"
"batu banget," ungkap Jaehyun.
Jiho tersenyum remeh, "kayak kepala lo isinya bukan batu,"
"hus hus sana pergi. Gue eneg liat wajah lo," usir Jiho sebelum cowok itu membalas perkataannya.
Bahkan tubuh Jaehyun didorong menjauh sama Jiho. Cewek itu akhirnya sendirin di luar. Menghirup udara sebanyak-banyaknya.
"kata kata gue keterlaluan gak ya?" gumam Jiho mendesah pelan. memikirkan kembali perkataannya kepada Jaehyun.
---
"AAAAAAAAAA!!!!!!!"
Gara gara teriakan yang menggemparkan satu hotel, semua orang berbondong-bondong pergi keluar kamar mencari sumber suara.
"siapa anjir yang teriak barusan?" tanya Joy panik.
"lah mana gue tahu anjir. Gue aja lagi dreaming langsung kagok denger cewek teriak," sahut Lisa.
"kayak suara Jiho gak sih?" tanya Lisa.
"mirip sih. Tapi masa Jiho? Kalo pun dia kesurupan, setan alas juga bakal pilih-pilih kali mau ngerasukin siapa," gerutu Joy dengan unsur tersirat antara muji apa ngehina Jiho.
"woy! Ngapain lo berdua di situ?!" seru June ngeliat Joy sama Lisa di depan kamar liat-liatan.
"ada apa sih Jun?"
"lo tau suara siapa barusan?"
"ada yang ngambang di kolam,"
"WHATTT?!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Cheer Up!
FanfictionKalo gak suka bilang. Gitu aja kok ribet. Highest rank: #1-bona Eunwoo Mina ------------- 2021