y e s o r y e s👌

346 91 19
                                    

Bukannya mengantar Mina pulang, Eunwoo membawa gadis itu pergi ke sebuah kedai yang di sampingnya ada kafe buat nongkrong anak anak.

Apalagi sekarang weekend, pastinya kafe diserbu banyak anak muda. Tak terkecuali kedai mama nona. Kedai yang terkenal akan seblaknya dengan berbagai level bubuk cabai. Ditambah ayam gepreknya yang dibandrol 7 ribu satu porsi. Itu pun masih ditambahi sambal bawang.

"rumah gue gak pindah ke kedai mama nona," ujar Mina menatap Eunwoo dari samping.

Cowok itu tak menjawab pertanyaan Mina. Ia turun lebih dulu abis itu bukain pintu buat Mina.

"ayo," ajaknya mengulurkan tangan.

Gadis itu mengernyit menatap tangan Eunwoo.

"ayo kemana?" tanya Mina.

"nyeblak,"

"gue gak pingin seblak,"

"gue pingin,"

"yaudah makan aja sendiri,"

"entar lo ngiler liat gue makan,"

"yaudah sih, gue di sini aja. Gitu doang ribet," balas Mina cepat dan tajam. Gak ada jeda buat Eunwoo menyangkal atau membalas perkataan Mina.

"nanti kang parkirnya modus. Ayo," ajak Eunwoo belum menyerah.

"gue gak mau. Lo gak liat kaki gue sakit?"

"gue gendong,"

"lo pikir gue anak kecil??!"

Terlihat Eunwoo menghela napas panjang. Emosinya naik turun begitu berhadapan dengan gadis itu.

"lo tunggu sini. Kalo lama jangan protes,"

"ih kok gitu???" pekik Mina yang melayangkan protesnya sebelum cowok itu masuk ke dalam dan meninggalkannya sendirian di mobil.

"ikut," rengek Mina merajuk.

"hm,"

Cowok itu mengulurkan kembali tangannya. Kali ini Mina menerima uluran tangan Eunwoo dan keluar dari mobil super hati hati.

Dibantu Eunwoo, mereka masuk ke dalam. Tangan Mina gak lepas dari lengan cowok itu untuk pegangan.

Begitu masuk, suasana kedai mama nona begitu ramai dan dipenuhi anak muda. Terutama anak menengah atas yang lagi nongki masih lengkap pake seragam sekolah. Dan itu beragam. Ada juga yang satu sekolah sama mereka, tapi karena asik sama dunia sendiri, mereka gak melihat kedatangan Eunwoo sama Mina.

Namun ada satu meja yang diisi empat orang terus menatap ke arah mereka berdua.

"MINA!!" panggil salah seorang diantara empat orang itu.

Langkah mereka terhenti. Mina tersenyum lebar berbanding terbalik dengan Eunwoo yang mengangkat satu alisnya.

"Woy Doy!"

"apa kabar?" sambung Mina entah sejak kapan melepas pegangan  tangannya pada Eunwoo. Gadis itu tanpa sadar jalan sendiri menghampiri meja di dekat jendela.

"apa kabar lo pada?" Mina melakukan beberapa gerakan tangan dengan empat orang di sana.

"baik lah. Lo sendiri gimana?" tanya gadis di samping Doyeon. Aisha.

"baik nih. Cuma kaki gue abis keseleo,"

"ya ampun. Lo kapan gak ceroboh? Btw, itu pacar lo?" bisik Wendy.

Mina otomatis menoleh ke belakang, terus menatap teman temannya lagi.

"bukan anjir."

Pantat Mina dipukul sama Seulgi, "demen kan lo???"

Cheer Up!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang