r a p a t💬

333 83 8
                                    

"pengumuman buat ketua dan wakil ketua tiap regu atau perwakilan tim yang ikut liga tahun ini silakan ke ruang multimedia buat rapat. Sekian terimakasih. Gpl. Karena waktu gue gak banyak,"

"WOY JUKI LO MAU MATI APA GIMANA??"

Satu kelas pada ngetawain pengumuman dari Jungkook selaku ketua osis lewat speaker sekolah. Dari tahun ke tahun, yang jadi ketos gak pernah bener otaknya. Salah satunya Jungkook. Masa jabatannya baru dimulai tahun kemarin. Tapi gayanya udah selangit. Seenaknya sendiri kalo ngomong. Saking ceplas ceplosnya, dia ngomong sama guru juga sama seperti dia ngomong ke temannya.

"ketos gak ada akhlak anjir,"

"No! Buruan ke mm. Sebelum Jungkook die,"

Eunwoo tersenyum tipis sebagai gantinya ketawa. Cowok itu bangun dari kursinya sambil bawa hape terus dimasukin ke saku.

"gue sendirian nih?" tanya Eunwoo menatap tiga temennya yang lain. Mingyu Dokyeom sama Yugyeom.

"iyalah. Kan lo kaptennya,"

"temenin gue satu orang," kata Eunwoo gak mau pergi sendirian.

"gue ada konsul ke guru biologi," kata Mingyu alesan.

"gue bentar lagi nyusul ulangan mtk," cengir Dokyeom.

Kali ini tataapnnya jatuh ke Yugyeom. Cowok itu memutar otaknya mencari alasan biar kabur dari cengkeraman Eunwoo.

"bukannya gue gak mau bantuin, tapi-"

"tapi apa?" sahut Eunwoo.

"gue dihukum beresin perpus sama pak Junho,"

Eunwoo mendengus sebal, "tai semua lo!"

"AJAK MINA AJA NO!!!"

Suara Dokyeom kedengeran sampe luar. Eunwoo mendengus untuk kesekian kalinya. Masalahnya Eunwoo gak mau ketemu Mina, kejadian semalam membuatnya gak bisa tidur mikirin kaki Mina yang cedera. Dokter bilang kakinya gak boleh banyak gerak, takutnya injury lebih parah.

Malah Mina kemarin ditawarin pake tongkat biar memudahkan dia jalan. Tapi Mina nolak.

Begitu sampe di mm, Eunwoo masuk dan melihat sosok Jaehyun bareng manager sepak bola.

Eunwoo melihat ke sekeliling lagi buat mastiin, semua pada bawa manager masing-masing. Khusus buat olahraga bola besar sama bola kecil. Voli, kasti, tennis, bultang. Sisanya perwakilan tim.

Gak ambil pusing, ia mengambil duduk di salah satu kursi kosong. Tak lama berselang, ia menangkap bayangan Mina masuk ke dalam ruang yang sama dengannya.

Jalan pincang pelan pelan sambil nahan sakit.

"ck, ngapain sih tuh anak?" gerutu Eunwoo. Dengan kesadaran penuh, cowok itu turun buat mapah Mina jalan.

"ngapain ke sini?" tanya Eunwoo.

"ha? emang gak boleh?" balas Mina bertanya yang gak dijawab sama Eunwoo.

"sini duduk," bahkan cowok itu menarik kursi buat Mina.

"sendirian?" tanya Mina.

"lo liatnya gimana?"

Mina nyengir mendekatkan tubuhnya ke Eunwoo, "gue kira sama Mingyu,"

"tes tes, ekhem, assalamualaikum salam sejahtera buat kita semua," suara Jungkook mulai terdengar memenuhi penjuru ruang mm.

"makasih buat kalian yang menyempatkan hadir buat bolos pelajaran sekaligus rapat liga tahunan yang alhamdulillahnya sekolah kita bisa masuk dan ikut tanding untuk pertama kalinya. Applause dulu dong buat sekolah kita,"

Cheer Up!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang