l a g i✍️

362 102 11
                                    

"gue cabut dulu," kata Dokyeom menyambar tasnya di atas meja. Ia berjalan keluar kelas menyisakan Mingyu sama Eunwoo di dalam sekaligus tas Yugyeom yang ditinggal ke kamar mandi sama orangnya.

"GUE TUNGGU DI RUMAHNYA PAK MINHYUK!! GPL!" teriak Dokyeom dari luar berjalan ringan sambil bersiul.

"DIEM LO BACOT ANJING!!" umpat Mingyu berteriak.

"LALALALALA," suara Dokyeom yang nyaring pun masih kedengeran dari kelas.

Mingyu mendengus kasar, "mentang mentang mtk dapet 78 gayanya selangit!" omelnya.

Eunwoo langsung menatap Mingyu sinis, "gue yang nyontekin dia masih remed cuk. Bisa bisanya Dokyeom lulus gue enggak!"

Cowok di sampingnya itu cengengesan. Soalnya Mingyu juga nyontek Eunwoo. Yugyeom Dokyeom juga nyontek, tapi yang lulus cuma Dokyeom doang.

Selalu kayak gini. Gak sekali dua kali Eunwoo ngasih contekan ke temen temennya dan berakhir remed. Kecuali olahraga. Satu kelas lulus semua, khusus buat cowok. Anak cewek cuma beberapa.

"hoki banget tuh anak," sahut Yugyeom yang abis dari kamar mandi. Terus duduk lanjut ngerjain remed.

Eunwoo sendiri mulai tergesa gesa. Dia belum ngerjain jurnalnya. Satu aja belum.

"gue cabut dah," kata Eunwoo bikin dua temennya kompak noleh.

"jurnal lo gimana sat?"

"gampang. Bu Ayu gue sogok tumpangan tiap hari juga mau," balasnya cuek.

Yugyeom mencibir, "idih kayak bu Ayu cewek baperan aja. Dia mah kolot. Yang ada lo disuruh bersihin toilet belakang yang pesingnya naudzubillah bikin muntah darah,"

Mingyu ketawa ngakak dengernya, "pengalaman ya pak?"

Yang ditanya cuma tersenyum masam. Itu adalah hukuman pertama dan terakhir buat dia. Gak boleh melanggar aturan lagi. Kapok.

"permisi,"

Mingyu yang tadinya ketawa ngakak berhenti melihat tamu tak diundang dari kelas sepuluh melongok di balik tembok.

"eh ada neng geulis, cari siapa neng?" tanya Yugyeom centil. Dia demen nih ada adek kelas kayak Mina. Gegara kejadian di kantin waktu itu, dia punya nomernya Mina bahkan udah kontakan waalupun gak sering.

Eunwoo otomatis melirik jurnal yang tergeletak di lantai sejak tiba dari uks.

"cari ojek kak," jawab Mina pelan. Nyengir. Baginya, Yugyeom kakak kelas paling random dan friendly.

"nyari ojek kok di sini?" tanya Yugyeom lagi. Sedangkan dua manusia lainnya diem dieman. Mingyu masih canggung tiap ketemu Mina. Eunwoo udah janji ngerjain jurnal dan nganterin Mina pulang.

"iya. Tuh ojeknya lagi merenung," kata Mina nunjuk Eunwoo.

Kepala Yugyeom bergerak perlahan ke arah yang ditunjuk sama Mina.

"dia?" kata Yugyeom tak percaya dengan penglihatannya sekarang.

"gimana ceritanya Eunwoo jadi ojek lo?"

"panjang ceritanya. Nanti aku ceritain,"

Yugyeom cuma manggut manggut doang.

"boleh masuk kan?" tanya Mina ke Yugyeom.

"boleh lah. Sini masuk,"

Mina pun masuk ke dalam. Dia langsung berhadapan dengan sosok kapten tim basket yang diagung agungkan oleh semua penghuni sekolahnya.

"jurnalnya mana?" tanya Mina. Ekspresinya berubah drastis saat bicara dengan cowok itu. Beda dengan Yugyeom yang terkesan ramah tamah. Senyum pun mengembang sempurna.

Cheer Up!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang