"jaga selagi ada, karena yang udah pergi belum tentu kembali,"
Kemarin malem Eunwoo curhat versi singkat padat dan jelas ke Yugyeom. Temannya itu menanggapi dengan ceramah panjang lebar yang bikin Eunwoo ngantuk. Dia cuma bilang a, tapi jawaban Yugyeom melebar kemana mana. Dari a sampe z.
"cewek kayak Mina tuh langka. Seandainya dia beneran capek ngejar lo dan nyerah gimana? Kodrat cewek bukan ngejar. Harusnya lo sebagai cowok yang berjuang buat Mina,"
"kalo gak suka tinggal bilang. Kalo suka langsung gas. Gak usah mikir dia ilfeel sama lo apa gak. Gak usah mikir endingnya nanti gimana, yang penting tuh perasaan lo tersampaikan dengan jelas ke Mina. Gue jamin lo gak bakalan nyesel,"
Mata Eunwoo jelalatan mencari sosok Mina yang belum kelihatan batang idungnya. Selain mengabsen temen temennya, dia juga perlu mengabsen Mina. Memastikan cewek itu udah masuk ke dalam bus dan ikut rombongan. Bisa bahaya kalo Mina gak ikut rombongan.
Gak sampe semenit, ia pun berhasil menemukan sosok yang dia cari dari tadi.
Mina duduk di belakang, deket jendela, sendirian. Kursi kosong di sampingnya ditempati tas gunung. Disaat temen temennya pada duduk di depan, Mina memilih duduk di belakang sama anak futsal yang rata rata pinter gombal dan dikenal playboy. Apalagi Jaehyun, mantannya bejibun. Bahkan Jiho yang katanya galak pun jadi lunak kayak slime.
Seketika Eunwoo pingin duduk sama Mina. Gak mau Mina masuk perangkap sekelompok kadal yang membahayakan mental ciwi ciwi.
Ia memindahkan tas Mina ke atas. Cewek itu terperanjat kaget karena pergerakan tiba tiba dari Eunwoo.
"kok dipindahin?" tanya Mina mengernyit bingung. Dia melepas salah satu earphone yang menyumbat kedua telinganya.
Kalo lagi ngetrip gini paling enak duduk di belakang, deket jendela, dengerin musik galau yang bener bener relate sama perasaannya sekarang.
"katanya mau duduk sama gue," tanpa diminta Eunwoo duduk di sebelah Mina.
"perasaan kemarin gue udah bilang deh. Gue pingin duduk sendiri,"
Cowok itu gak menanggapi ucapan Mina. Dengan seenaknya dia mengambil kabel earphone milik Mina yang gak dipake.
"mau lo apa sih?" gerutu Mina kesal terus menatap cowok itu.
"andai engkau bisa mengerti. Betapa beratnya aku. Harus aku tetap tersenyum padahal hatiku terluka,"
Baru juga masang earphone nya di telinga, Eunwoo disambut lagu mellow andalan para gadis. Tanpa sadar cowok itu menggerakkan kepalanya menoleh ke Mina.
"apa?" decak Mina gak suka dengan tatapan Eunwoo saat ini.
"lagunya gak ada yang lain?"
"enggak," balas Mina cuek. Tangan Eunwoo meraih hape Mina dan mematikan lagunya.
"kenapa dimatiin?"
"jantungku berdegub cepat kaki bergetar hebat akankah aku ulangi merusak harinya," cowok itu mulai bernyanyi dengan suara pelan di tengah keramaian anak anak yang mulai rusuh saat bus perlahan bergerak.
"mohon tuhan untuk kali ini saja beri aku kekuatan tuk menatap matanya." entah keberanian dari mana, cowok itu menatap mata kedua mata Mina.
"mohon tuhan untuk kali ini saja lancarkan hariku bersamanya," lagu itu diakhiri senyuman tipis.
Gak berhenti di situ. Eunwoo malah menyanyikan lagu lain. Yang mana jantung Mina udah deg deg an. Berasa mau lompat keluar dari tempatnya.
"kurasa ku tlah jatuh cinta pada pandangan yang pertama sulit bagiku untuk bisa berhenti mengagumi dirinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cheer Up!
FanfictionKalo gak suka bilang. Gitu aja kok ribet. Highest rank: #1-bona Eunwoo Mina ------------- 2021